by Muhammad Khamdi Jibi Solopos - Espos.id News - Selasa, 27 Agustus 2013 - 21:12 WIB
Esposin, SOLO — Kemelut antarkerabat Kesunanan Surakarta Hadiningrat mengundang perhatian Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang Selasa (27/8/2013) berkunjung di Solo. Gubernur menginginkan konflik itu diselesaikan dengan musyawarak keluarga yang didasari pemikiran dewasa.
“Saya berharap [kerabat] Keraton dapat menyelesaikan persoalan itu secara dewasa. Kita membutuhkan sama-sama kepala dingin,” kata Ganjar kepada wartawan yang menemuinya di sela-sela kunjungan ke RSUD dr Moewardi Solo, Selasa.
Ganjar mengatakan kerabat Kesunanan Surakarta Hadiningrat semestinya bisa duduk bersama dengan mengedepankan kedewasaan berpikir. Sebab, imbuhnya, para penguasa Keraton Solo yang selama ini dianggap sebagai pusat kebudayaan Jawa mestinya mampu menyelesaikan persoalan di antara mereka yang tak kunjung usai itu dengan lebih bermartabat.
“Saya membuka diri. Tapi ya itu tadi, butuh kedewasaan dari semuanya. Dan itu sudah saya lakukan tidak hanya sekarang tapi saat masih duduk di Komisi II (DPR),” kata Ganjar.
Demi mengantisipasi pergesekan di antara kedua kubu yang berselisih, pihaknya meminta seluruh kerabat membuang agenda yang tidak baik maupun agenda individual. Hal itu dilakukan sebagai upaya Keraton mengembalikan dirinya sebagai pusat kebudayaan yang adiluhung. “Kalau tidak bisa menyelesaikan masalahnya kan nantinya masyarakat menjadi tidak percaya,” jelasnya.