ESPOS.ID - Presiden SBY. dokJIBI/SOLOPOS/Antara
SANUR - Kalangan Majelis Tinggi Partai Demokrat telah menanyakan langsung sikap Susilo Bambang Yudhoyono terkait dorongan menjadi ketum PD. Seperti apa jawaban Ketua Majelis Tinggi PD tersebut?
"Beliau mengatakan sebetulnya beliau tidak ingin menjadi ketua umum. Tugas sebagai presiden itu nomor satu. Prioritas, tidak boleh diganggu," kata Sekretaris Majelis Tinggi PD, Jero Wacik, kepada wartawan di Hotel Inna Gran Bali Beach, Sanur, Bali, Jumat (29/3/2013).
Namun, SBY masih mau mempertimbangkan dorongan mayoritas DPD dan DPC PD ini. Apa syaratnya?
"Tapi ini kan situasi darurat. Karena itu beliau mengatakan begini kalau memang aspiranya begitu dengan syarat, jangan banyak-banyak diganggu," katanya.
"Kami diminta buatlah formulasi, apakah ada ketua harian, apakah pengurusnya ditambah, sehingga tidak sering-sering merecoki beliau,"lanjut Jero.
Semuanya akan diputuskan SBY besok di KLB PD. SBY akan membuka KLB PD Sabtu 30 Maret besok.
"DPD nya mayoritas dan DPC-nya mayoritas. Kami kompak, ini kongres ini kan tidak seperti ada faksi-faksi. Kami keluarga besar kompak," tegasnya.
