Tak kurang dari 30 kereta kencana tampak beriring-iringan memeriahkan kirab budaya yang diikuti 165 keraton Nusantara dan 10 kerajaan mancanegara serta dimeriahkan 1.300 atraksi seniman. Kepangeranan Gebang Kinatar Kuningan, Kesultanan Siak Indrapura, Kesultanan Buton, Pura Djojonagoro Kendal Jawa Tengah, dan Kesultanan Aceh merupakan sebagian kerajaan yang turut memeriahkan kirab budaya tersebut.
Jokowi dan Ahok juga ikut kirab dengan mengenakan pakaian ala pangeran Jayakarta. Kirab budaya tersebut merupakan puncak dari rangkaian acara Pergelaran Agung Keraton Sedunia yang diselenggarakan Pemprov DKI Jakarta.
Meskipun mendung menggelanyuti langit, warga tampak antusias menyaksikan pergelaran akbar tersebut. Mereka tampak memadati sepanjang tepian Jl. Merdeka yang mengelilingi Monumen Nasional (Monas) yang merupakan jalur rute kirab budaya tersebut.
Fika, warga Pondok Labu Jakarta Selatan mengaku sejak Minggu pagi sudah menanti prosesi kirab budaya yang baru kali pertama digelar tersebut. "Tadi pagi sudah ke sini [Monas] tapi kirab baru berlangsung siang jadi saya pulang dulu ke rumah mertua," kata Fika.
Sejak pukul 14.00 WIB Fika dan keluarga sudah di Monas untuk menyaksikan kirab budaya yang baru dimulai sekitar pukul 15.00 WIB. Bertepatan dengan berakhirnya kirab budaya yang ditutup oleh kerajaan dari Papua, hujan gerimis membasahi Kota Jakarta sehingga warga pun berlarian mencari tempat berteduh.