news
Langganan

Kerawanan Pemilu di Jateng Kategori Sedang tapi Berisiko Tinggi - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Newswire  - Espos.id News  -  Minggu, 18 Desember 2022 - 17:53 WIB

ESPOS.ID - Suasana peluncuran Indeks Kerawanan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 di Jakarta, Jumat (16/12/2022). (ANTARA/Tri Meilani Ameliya)

Esposin, SEMARANG – Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2024 di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) masuk kategori rawan sedang.

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) mencatat IKP Jateng mencatat skor 20 dari total skor puncak 34,83.

Advertisement

Anggota Bawaslu Jateng, Anik Sholihatun di Semarang, Minggu (18/12/2022), mengatakan pihaknya akan mengembangkan program pencegahan dan pengawasan untuk mencegah pelanggaran semakin tinggi dalam pelaksanaan Pemilu Serentak 2024.

"Meski menempati posisi rawan sedang, kami terus melakukan berbagai program pencegahan dan pengawasan. Pencegahan terus dimasifkan agar tidak terjadi pelanggaran pemilu," kata Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Jateng itu.

Advertisement

"Meski menempati posisi rawan sedang, kami terus melakukan berbagai program pencegahan dan pengawasan. Pencegahan terus dimasifkan agar tidak terjadi pelanggaran pemilu," kata Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Jateng itu.

Baca Juga: Ingatkan Bawaslu, Jokowi: Pemilu 2024 Terbesar di Dunia

Dalam IKP yang dirilis Bawaslu di Jakarta, Jumat (16/12/2022), tercatat sebanyak 21 provinsi masuk kategori rawan sedang.

Advertisement

Anik menjelaskan dalam melakukan pencegahan pelanggaran Pemilu dan pencegahan sengketa Pemilu, Bawaslu Jateng mempunyai tugas mengidentifikasi serta memetakan potensi kerawanan dan pelanggaran pemilu sesuai Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

Baca Juga: Bawaslu Sebut Safari Politik Anies Kurang Etis, PDIP Tuding Melanggar Etika

Menurut dia, definisi kerawanan pemilu adalah segala hal yang berpotensi mengganggu atau menghambat proses pemilu yang demokratis.

Advertisement

Penyusunan IKP tersebut bertujuan untuk memetakan potensi kerawanan, melakukan proyeksi dan deteksi dini terhadap potensi pelanggaran pemilu, serta menjadi basis untuk program pencegahan dan pengawasan tahapan pemilu.

Meskipun secara umum Jateng masuk dalam kondisi rawan sedang, provinsi tersebut juga menempati posisi rawan tinggi dalam konteks dimensi penyelenggaraan pemilu jika dibedah per dimensi.

Baca Juga: PDIP Kukuh Pakai Nomor 3, Ganjar Pranowo: Indikasi Hattrick Pemilu

Advertisement

"Dari 10 provinsi rawan tinggi dimensi penyelenggaraan pemilu, Jateng menempati posisi keempat dengan skor 91,67," ujar Anik Sholihatun.

Sementara itu, dalam peluncuran IKP 2024, lima provinsi ditetapkan sebagai daerah rawan tinggi, yaitu DKI Jakarta, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Jawa Barat, dan Kalimantan Timur.

IKP 2024 dikonstruksi dari 61 indikator yang masing-masing mengukur jumlah kejadian dan tingkat kejadian sedangkan nilai setiap indikator dihitung dengan menjumlahkan kejadian dengan tingkat kejadian.

Advertisement
Abu Nadzib - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif