news
Langganan

Kemenhub bantah Merpati MA 60 tak laik terbang - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Redaksi  - Espos.id News  -  Sabtu, 7 Mei 2011 - 20:55 WIB

ESPOS.ID - Serpihan pesawat (Detikcom/pembaca)

Advertisement

Jakarta (Esposin)--Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membantah pesawat Merpati jenis MA 60 yang jatuh di perairan Kaimana, Papua Barat, karena kurang perawatan. Berdasar data yang ada, justru pesawat naas tersebut baru saja menjalani pemeriksaan rutin.

"Pengecekan pesawat itu sekitar perseratus jam," ujar Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Harry Bakti, dalam jumpa pers di Kemenhub Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Sabtu (7/5/2011).

Harry mengatakan, pesawat yang membawa 26 penumpang itu buatan tahun 2010 dengan serial 2801. Menurutnya, pesawat itu baru menempuh 615 jam terbang sejak beroperasi.

Advertisement

"Jadi, tentunya baru 15 jam terbang dari pengecekan yang terakhir. Dengan total pendaratan 764 pendaratan," katanya.

Sampai saat ini, maskapai Merpati memiliki 13 pesawat dengan jenis yang sama dan semuanya sudah beroperasi. Sedangkan dua pesawat lagi masih dalam tahap pemesanan.

"Ini pesawat buatan Cina dan yang dua lagi juga masih tahap pemesanan di Cina," tutup Harry.

Advertisement

Pesawat Merpati jurusan Sorong-Kaimana ini jatuh pukul 15.15 WIT. Pesawat jatuh di perairan Teluk Kaimana yang jaraknya dari landasan lapangan udara Kaimana tinggal 500 meter.

Dari 26 penumpang, baru 16 yang berhasil dievakuasi dan seluruhnya dalam kondisi tewas. Hingga saat ini penyebab kecelakaan masih terus diselidiki.

(Detokcom/nad)

Advertisement
Nadhiroh - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif