by Uli Febriarni Jibi Harian Jogja - Espos.id News - Jumat, 8 Juli 2016 - 07:20 WIB
Kecelakaan udara berupa helikopter jatuh terjadi di Kalasan Sleman.
Harianregional.com, SLEMAN -- Dari enam penumpang helikopter milik TNI AD dengan nomor Registrasi HA-5073 yang jatuh di Dusun Kowang RT 1 RW 1, Tirtomartani, Kalasan, Sleman, Jumat (8/7/2016) sore, satu di antaranya seorang perempuan dan warga sipil. Siapakah dia?
Korban tewas yang disebut sejumlah saksi berambut panjang ini bernama Francisca Nila Agustin, warga Serangan RT 001/RW 001, Desa Blulukan, Colomadu, Karanganyar.
(Baca Juga : KECELAKAAN UDARA : Korban Perempuan Helikopter Jatuh Seorang Bidan)
Paman korban, Danuari, 55 mengatakan dirinya tak tinggal serumah dengan Fransiska. Sebab dia tinggal di Malang. Kebetulan saat Libur Lebaran ini dirinya ada acara keluarga di Jogja.
Saat ditemui Harianregional.com di Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara (RSPAU) Hardjolukito, Bantul, dia mengaku tak masuk ke dalam untuk menengok kondisi jenazah keponakannya. Dia juga belum bertemu dengan orang tua Fransiska. Pasalnya orang tua gadis kelahiran tahun 1992 tersebut masih di dalam RS.
Menurut dia, Fransiska merupakan pribadi yang ceria dan memiliki kedisiplinan tinggi.
Sekitar dua bulan lalu, Fransiska sempat main ke rumahnya di Malang. Dalam pertemuan tersebut, dia melihat gadis ini seringkali tertawa. Ketika ditanya mengenai kenangannya yang terakhir, dia menuturkan Fransiska sempat memberikan resep untuk anaknya.
"Anak saya sakit gatal, sudah dibawa ke beberapa dokter, sampai dokter spesialis tapi tidak sembuh. Waktu dikasi obat ringan oleh Fransiska justru sembuh," paparnya.