ESPOS.ID - Ilustrasi KA Malabar Bandung-Solo-Malang yang nahas di Tasikmalaya (Wikipedia.org)
Kepala Polsek Ciawi Kompol Eban Subanras mengatakan lokasi kecelakaan kereta api tersebut berada di Kampung Ciserung, Desa Mekarsari, Kecamatan Kadipaten yang berbatasan dengan Kecamatan Ciawi. "Kami para anggota Polsek Ciawi dan Kadipaten sudah meluncur ke lokasi," kata Eban.
Insiden itu, menurut laporan yang ditetima jajaran Polsek Ciawi terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Insan media massa baru mendengar kabar adanya musibah itu sekitar satu jam kemudian.
Eban Subanras mengaku belum dapat menjelaskan penyebab pasti kecelakaan kereta api tersebut. Bahkan kondisi pasti yang terjadi akibat kecelakaan itu juga belum bisa diungkap pasti. "Kami mau ke lokasi dulu, bagaimana kondisi di lapangan kami belum tahu," aku Eban.
Sementara itu, salah seorang pedagang yang biasa berjualan di kereta api di Stasiun Peundeuy, Lela mengatakan Kereta Api Malabar itu anjlok kemudian terguling setelah menabrak tanah longsor. “Kereta Api menabrak tanah longsor terus ada gerbong yang terguling," kata Lela.