by Irawan Sapto Adhi Jibi Solopos - Espos.id News - Rabu, 5 November 2014 - 20:30 WIB
ESPOS.ID - Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. (JIBI/Solopos/Dok.)
Esposin, BOYOLALI -- Nasib tragis menimpa Anik Rahayu, 21, perempuan asal Jemawan, Jatinom, Kabupaten Klaten, yang tewas setelah terserempet dan tergilas truk di jalur wisata Solo-Selo-Borobudur (SSB), Selasa (4/11/2014).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Esposin, kecelakaan terjadi sekitar pukul 11.30 WIB, tepatnya di wilayah Dukuh Jarak, Desa Jrakah, Kecamatan Selo, Boyolali. Kecelakaan bermula ketika korban yang mengendarai sepeda motor Yamaha berpelat nomor AD 5315 JV, melaju dari arah Boyolali menuju Magelang.
Sesampainya di lokasi kejadian, tepat di tikungan tajam disalip oleh truk tanpa muatan berpelat nomor H 1874 AI yang disopiri Mardiyono, 44, warga Medayu, Suruh, Kabupaten Semarang. Nahas, saat mendahului di tikungan tajam tersebut bak truk menyerempet sepeda motor yang dikendarai korban. Remaja putri itu pun langsung jatuh bersama sepeda motornya.
Seketika begitu terjatuh, roda belakang truk lantas menggilas tubuh korban. Akibat, korban menderita luka parah. Warga sekitar dan pengguna jalan segera memberikan pertolongan dengan membawa korban ke Puskesmas Rawat Inap Selo. Namun, akibat luka parah yang dialami, korban tidak tertolong dan menghembuskan nafas terakhir di puskesmas.
Saat dimintai informasi, Kasatlantas Polres Boyolali AKP Priyono melalui Kanitlaka Aiptu Widodo mengatakan, sopir truk yang terlibat kecelakaan tersebut sudah diamankan. Pihaknya juga masih melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi untuk mengungkap sebab pasti kecelakaan lalulintas yang mengakibatkan satu orang tewas itu.
“Kronologi kecelakaan truk itu saat melaju di tikungan mendahului sepeda motor yang dikendarai korban. Kemudian truk menyerempet korban hingga terjatuh dan terlindas. Namunm, sebab pasti kejadian masih dilakukan penyelidikan,” kata Aiptu Widodo di Satlantas Polres Boyolali, Rabu (5/11/2014).
Aiptu Widodo mengatakan dengan kecelakaan tersebut, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melintas di jalan Boyolali-Magelang. Jalur di antara lereng gunung Merapi dan Merbabu itu banyak terdapat tikungan tajam dan tanjakan maupun turunan tajam. “Apalagi di jalur Cepogo-Selo kondisi jalannya mengalami kerusakan disejumlah titik,” ujar dia.