news
Langganan

Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, 1.000-an Warga Mengungsi - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Newswire Rudi Hartono  - Espos.id News  -  Sabtu, 4 Maret 2023 - 10:24 WIB

ESPOS.ID - Sejumlah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023), dilarikan ke rumah sakit. (Istimewa)

Esposin, JAKARTA--Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 1.085 warga mengungsi akibat kebakaran pipa penerimaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Terminal BBM (depo Pertamina) Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam.

"Lokasi pengungsian tersebar di delapan titik," kata Pelaksana Harian (Plh) Kepala Pelaksana BPBD DKI Muhammad Ridwan di Jakarta, Sabtu (4/3/2023), dikutip dari Antara.

Advertisement

BPBD DKI mencatat sebaran lokasi pengungsian berdasarkan data sementara hingga Sabtu pukul 07.00 WIB yakni di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara sebanyak 132 jiwa.

Kemudian di Masjid As Sholihin sebanyak 63 jiwa, Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan 79 jiwa, Gedung Golkar Walang 258 jiwa, Kantor Suku Dinas Tenaga Kerja dan Energi Jakarta Utara 74 jiwa.

Advertisement

Kemudian di Masjid As Sholihin sebanyak 63 jiwa, Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan 79 jiwa, Gedung Golkar Walang 258 jiwa, Kantor Suku Dinas Tenaga Kerja dan Energi Jakarta Utara 74 jiwa.

Selanjutnya di Masjid Al Muhajirin 60 jiwa, Masjid Al Kuroma 63 jiwa, dan RPTRA Rasella sebanyak 356 jiwa.

Kebakaran Depo Pertamina Plumpang pada Jumat (3/3/2023) malam merupakan kejadian kali kedua. Kebakaran serupa pernah terjadi pada 2009.

Advertisement

Pengamat BUMN dari Universitas Indonesia (UI) Toto Pranoto menyebut kebakaran kemarin malam lebih dahsyat dibanding peristiwa 2009.

Kebakaran Depo Pertamina Plumpang kali ini mengakibatkan 13 orang menginggal dunia, delapan orang hilang, dan puluhan lainnya luka.

Menurut Toto, tingkat fatalitas kebakaran Depo Pertamina Plumpang kali ini tinggi karena semakin banyak permukiman warga yang mepet aset vital Pertamina tersebut.

Advertisement

"Kebakaran Depo Pertamina Plumpang ini bukan pertama kali terjadi. Pada 2009 pernah terjadi juga, namun kebakaran kali ini [2023] lebih dahsyat dengan korban jiwa yang cukup besar," kata Toto saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (4/3/2023), dikutip dari Antara.

 

Advertisement
Rudi Hartono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif