news
Langganan

Kapolres Jakarta Selatan Dinonaktifkan, Ini Penjelasan & Profilnya - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Abu Nadzib Setyo Aji Harjanto  - Espos.id News  -  Kamis, 21 Juli 2022 - 15:02 WIB

ESPOS.ID - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdy Susianto. (Antara)

Esposin, SOLO -- Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol. Budhi Herdi Susianto, dinonaktifkan atau dicopot dari jabatannya terkait kasus meninggal Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat atau jamak disebut Brigadir J.

Sebetulnya, bukan hanya Kapolres Jakarta Selatan yang dinonaktifkan. Dua petinggi Polri lain juga mengalami nasib serupa terkait kasus Brigadir J yang meninggal karena baku tembak di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).

Advertisement

Dua petinggi Polri yang juga dinonaktifkan adalah Kadiv Propam, Irjen Pol. Ferdy Sambo dan Karo Paminal Divisi Propam, Brigjen Pol. Hendra Kurniawan. Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mencopot Irjen Pol. Ferdy Sambo dari jabatannya sebagai Kadiv Propam Polri, Senin (18/7/2022).

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol. Dedi Prasetyo, mengumumkan penonaktifan Kapolres Jakarta Selasan itu saat jumpa pers, sebagaimana dikutip Esposin dari Breaking News Metro TV, Rabu (20/7/2022) malam.

Advertisement

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol. Dedi Prasetyo, mengumumkan penonaktifan Kapolres Jakarta Selasan itu saat jumpa pers, sebagaimana dikutip Esposin dari Breaking News Metro TV, Rabu (20/7/2022) malam.

“Untuk menjamin independensi tim khusus, Bapak Kapolri memutuskan untuk menonaktifkan Brigjen Hendra Kurniawan [Karo Paminal Divisi Propam] dan Kapolres Jaksel Kombes Pol. Budhi Heri. Untuk Kapolres Jaksel nanti akan ditunjuk Kapolda Metro Jaya penggantinya,” ujar Dedi Prasetyo.

Baca Juga : Kapolri Juga Copot Karo Paminal Propam dan Kapolres Jaksel!

Advertisement

Desakan agar Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol. Budhi Herdi Susianto, dinonaktifkan ini pernah disampaikan pihak keluarga. Kala itu, keluarga Brigadir J mendesak Kapolri mencopot Kapolres Jakarta Selatan.

Menurut mereka, Budhi Herdi terindikasi kuat terlibat dalam rekayasa penyebab kematian Brigadir J. Ketua tim penasihat hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, menilai Budhi bekerja tidak sesuai prosedur untuk mengungkap perkara tersebut.

Profil Kapolres Jaksel

“Kapolres Jakarta Selatan juga harus dinonaktifkan karena bekerja tidak sesuai prosedur untuk mengungkap perkara tindak pidana. Sampai sekarang belum ada tersangka. Olah TKP tidak melibatkan Inafis dan tidak memasang police line. Terkesan dia ikut merekayasa cerita-cerita yang berkembang itu,” ujar dia.

Baca Juga : Ini Dua Petinggi Polri yang Dituntut Dicopot Selain Ferdy Sambo

Advertisement

Kapolres Jakarta Selatan juga pernah melontarkan informasi dugaan pelecehan seksual oleh Brigadir J terhadap istri eks Kadiv Propam. Dugaan pelecehan seksual itu disebut-sebut menjadi pemicu baku tembak Brigadir J dengan Bharada E.

Dilansir dari Bisnis.com, Kamis (21/7/2022), berikut ini profil Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol. Budhi Herdi Susianto, yang dinonaktifkan terkait kasus kematian Brigadir J. Budhi Herdi Susianto merupakan lulusan Akpol tahun 1996.

Pria kelahiran Pemalang, 16 Desember 1975 atau 47 tahun lalu ini berpengalaman di bidang reserse. Sebelum menjabat Kapolres Jakarta Selatan, dia banyak berkecimpung di bidang reserse.

Advertisement

Pada 2005, dia pernah menjadi penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Setelah dari KPK, dia melanjutkan karier reserse dengan mengemban sejumlah jabatan mulai dari Kanit II Sat III Jatanras Polda Metro Jaya.

Kemudian, Kasat Reskrim Polres Metro Tanggerang, Kanit IV Sat II Harda (Bangtah) Dit Reskrimum Polda Metro Jaya. Dia juga pernah mengisi jabatan Kapolres di beberapa wilayah mulai dari, Tanjung Priok, Kediri, Mojokerto, hingga Jakarta Utara.

Baca Juga : Profil Brigjen Hendra Kurniawan, Lama Bertugas di Divisi Propam

Jabatan terakhirnya sebelum menjadi Kapolres Jakarta Selatan dan dinonaktifkan adalah Analis Kebijakan Madya Bidang Pidana Umum Bareskrim Polri.

Advertisement
Sri Sumi Handayani - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif