by Redaksi - Espos.id News - Selasa, 19 Maret 2013 - 19:01 WIB
Hasil pengecekan di SMA 5 Semarang juga tidak menyebutkan adanya siswa sekolah itu yang mendaki Merapi. ”Kami belum mendapat kepastian. Sumber informasi juga tidak jelas dari mana,” kata Waluyo Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Semarang kepada Harian Jogja, Selasa (19/3) melalui saluran telepon.
Waluyo mengaku mendapatkan informasi tersebut dari seseorang bernama Edi melalui SMS. Saat dipastikan Edi mengaku mendapatkan kabar itu dari komunitas Balerante. ”Saya ingin bisa komunikasi langsung dengan orang yang pertama mengabarkan kejadian tersebut,” katanya.
Begitu mendengar kabar itu SAR Semarang juga telah melakukan cross check langsung ke SMA 5 yang ada di Jl Pemuda. ”Pihak sekolah tidak menyatakan ada siswa yang mendaki Merapi,” imbuhnya.
Meski demikian, pihaknya telah mengirim tim ke lokasi. ”Tim SAR Semarang yang berkantor di Jogja sudah kita kirim. Kita tunggu info selanjutnya seperti apa. Mudah-mudahan kabar itu memang tidak benar,” harap Waluyo