by Linda T. Silitonga Jibi Bisnis - Espos.id News - Selasa, 4 September 2012 - 12:59 WIB
JAKARTA--Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan mempelajari latar belakang yang menjadikan alasan, jika sampai peritel hipermarket dan supermarket raksasa dunia Carrefour hengkang dari Indonesia.
Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan memang sampai saat ini pemain sektor eceran lima teratas dunia tersebut, yang merupakan peritel asal Prancis, belum menginformasikan kemungkinan adanya niat hengkang dari Indonesia.
“Carrefour kan sebelum ini dia sudah ambil keputusan untuk ke luar dari Singapura juga. Apakah itu terkait dengan kebijakan di Singapura,” kata Gita menjawab pertanyaan wartawan di istana Presiden, Selasa (4/9/2012).
Namun, ujarnya, sampai saat ini baik kepada Gita maupun Kemendag, belum mendapatkan kabar dari Carrefour terkait kemungkinan tersebut.
Ketika ditanyakan bagaimana tanggapannya jika Carrefour hengkang dari Indonesia, Gita tidak berkenan memberikan komentarnya.
“Belum[hengkang]. Saya belum tahu,” kata Gita.
Seperti diketahui pemilik CT Corp, Chairul Tanjung berpeluang menambah porsi kepemilikan di PT Carrefour Indonesia, jika prinsipalnya melepas saham seperti dilakukan di Yunani.
Pelepasan saham Carefour di Yunani dilakukan menyusul langkah penyehatan neraca keuangan jaringan hipermarketnya di Eropa yang membutuhkan pembiayaan sekitar 3 miliar euro.
Sebelumnya terbetik kabar Carrefour akan menutup dua gerainya di Singapura akhir tahun ini dan mungkin melakukan hal serupa di Polandia dan Turki.