by Tegar Arief Fadly Jibi Bisnis - Espos.id News - Minggu, 1 Juni 2014 - 18:30 WIB
Esposin, JAKARTA -- Kubu pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) Joko Widodo-Jusuf Kalla bersikukuh tidak melakukan pelanggaran kampanye meskipun Jokowi secara terbuka mengajak masyarakat untuk memilih nomor 2. Nomor 2 merupakan nomor urut pasangan Jokowi-JK hasil pengundian Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Anggota Tim Pemenangan pasangan Jokowi-Kalla, Ferry Mursyidan Baldan, mengatakan pernyataan tersebut bukanlah sebuah pelanggaran. Menurutnya, anggapan Jokowi mencuri start kampanye sangat berlebihan.
"Enggak usah melakukan hal-hal yang aneh-aneh dan berlebihan. Tadi kan juga ada yang membawa benda nomor urut 1. Apa itu enggak kampanye?" tanya Ferry di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Minggu (1/6/2024).
Masing-masing pendukung pasangan memang telah menyiapkan dua nomor urut, yakni nomor urut 1 dan nomor urut 2. Tak hanya Prabowo-Hatta, kubu Jokowi-Kalla pun juga menunjukkan atribut yang menyimbolkan nomor urut hasil pengundian.
"Kalau tadi enggak boleh kampanye ya harusnya dilarang. Kecuali ada peraturan, bahwa setelah diumumkan enggak boleh ada atribut angka 1 angka 2 itu baru bener," kilahnya.