SOLO--Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi) yang juga calon Gubernur DKI Jakarta, memastikan program Jakarta Sehat yang akan diterapkannya jika dirinya terpilih, sama persis dengan program Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Solo (PKMS).
Bedanya, jika di Solo, PKMS hanya butuh sekitar Rp 19 miliar setahun, di Jakarta yang berpenduduk 10 juta jiwa, program tersebut diperkirakan akan menyedot anggaran hingga Rp560 miliar.
Itu sudah termasuk untuk anggaran kasus yang diperlukan saat kondisi darurat, misalnya jika ada warga miskin tidak ber-kartu tanda penduduk (KTP) Jakarta tapi sakit parah di Jakarta.
"Sama saja dengan di Solo. Misalnya ada warga miskin dari luar Jakarta yang kebetulan sakit parah di rumah sakit Jakarta dan butuh bantuan biaya masa iya mau dibiarkan begitu saja," jelas Jokowi dalam wawancara dengan wartawan di Balaikota Solo, Kamis (5/4/2012).
Jokowi mengatakan pemberlakuan program Jakarta Sehat itu akan sama persis dengan PKMS, seperti memakai kartu kepesertaan dan sebagainya.