Pidato politik Jokowi tersebut disampaikan di atas kapal pinisi Hati Buana Setia yang merapat di Pelabuhan Sunda Kepala Jakarta. Dalam pidatonya, Jokowi presiden terpilih mengajak semua masyarakat untuk kembali ke takdir bangsa.
Dalam kesempatan itu, Jokowi presiden terpilih mengucapkan terima kasih dan penghargaan tinggi kepada pasangan Prabowo-Hatta. “Pak Prabowo dan Hatta merupakan sahabat kami dalam berkompetisi mendapatkan mandate rakyat. Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Bapak Prabowo dan Bapak Hatta,” ujarnya.
Jokowi presiden terpilih mengatakan kemenangan tersebut merupakan kemenangan seluruh rakyat Indonesia. Jokowi-JK berharap proses Pilpres yang telah dilalui tersebut bisa melapangkan jalan untuk mencapai dan mewujudkan negara yang berdaulat politik, berdikari ekonomi dan berkepribadian dalam kejayaan.
Dalam beberapa bulan terakhir, kata Jokowi Presiden terpilih, perbedaan politik menjadi alasan adanya perbedaan.
“Padahal kita pahami bahwa keberagaman dan perbedaan pasti ada dalam demokrasi. Dengan kerendahan hati, kami menyerukan kepada saudara sebangsa seTanah Air untuk kembali ke takdir sejarah yakni bangsa yang satu Bangsa Indonesia.”
Jokowi presiden terpilih bersama JK juga mengajak masyarakat untuk memulihkan kembali hubungan keluarga dengan keluarga, hubungan teman dengan teman, tetangga dengan tetangga.
“Kita bersama bertanggung jawab untuk kembali kepada persatuan. Lupakan angka 1 ataupun angka 2, kita kembali ke salam tiga jari, angka tiga yakni Persatuan Indonesia,” tegasnya.Sunda Kelapa
Jokowi presiden terpilih menyampaikan pidato kemenangannya di atas Kapal Layar Mesin (KLM) Hati Buana Setia di Dermaga IX Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara. Sebagaimana dikutip Detik, alasan Jokowi memilih kapal tersebut untuk membangkitkan semanat kemaritiman Indonesia.
Kapal tersebut memiliki panjang hampir 50 meter dengan kapasitas muat 1.000 ton barang. Kapal itu biasa mengangkut barang seperti semen, beras, gula dan lainnya.
Kapal itu sesuai permintaan langsung oleh Jokowi. "Ini kapal Pak Jokowi sendiri yang minta. Dia lihat ada kapal, jadi katanya ya suda di atas kapal," ujar tim media center Jokowi-JK Jay Wijayanto di Pelabuhan Sunda Kelapa, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (22/7/2014) malam.
"Ini kebetulan kapal ada yang sandar di sini. Jadi ya sudah kita pinjam," tambahnya.
Alasan memilih kapal layar tersebut yaitu untuk membangkitkan isu kemaritiman yan menjadi salah satu visi dan misi pasangan Jokowi-JK.
"Ini terkait isu maritim, kan sesuai dengan visi-misinya. Ini kan isu ini sudah lama ditinggalkan," katanya.