news
Langganan

JOKOWI PRESIDEN TERPILIH : 2.000 Relawan Jokowi di Sukoharjo Cukur Gundul, Didi Kempot Ikut Potong Kucir - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Iskandar Jibi Solopos  - Espos.id News  -  Minggu, 3 Agustus 2014 - 07:31 WIB

ESPOS.ID - Seribuan warga melakukan cukur gundul di kawasan Patung Kuda Solo Baru, Grogol, Sukoharjo, Sabtu (2/8/2014). Cukur gundul yang dilakukan relawan tersebut sebagai ungkapan rasa syukur atas kemenangan pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla, sekaligus untuk memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) dengan 1.800 orang melakukan cukur gundul. (Ardhiansyah IK/JIBI/Solopos)

Esposin, SUKOHARJO--Sebanyak 2.00 relawan di Sukoharjo cukur gundul, menyusul keputusan KPU menetapkan Jokowi sebagai presiden terpilih.

Manajer Museum Rekor Indonesia (Muri), Paulus Pangka mengatakan pihaknya mengapresiasi nazar cukur gundul yang dilakukan sekitar 1.800-2.000 relawan pemenangan Jokowi-JK Sukoharjo di Patung Kuda, Solo Baru, Sukoharjo. Karena aksi itu diklaim berhasil memecahkan rekor Muri.

Advertisement

“Cukur gundul massal ini rekor terbesar di Indonesia dan bahkan juga terbesar rekor dunia. Aksi sebesar ini sebelumnya belum pernah dilakukan dalam satu waktu potong rambut gundul massal,” kata dia saat memberi sambutan pada Pemecahan Rekor Muri Cukur Gundul Massal di Solo Baru, Sabtu (2/8/2014).

Atas prestasi yang dilakukan DPC PDIP Sukoharjo, papar Paulus, Muri mencatat rekor ke-6.571. Sebelumnya Muri pernah memberikan penghargaan lainnya di Sukoharjo yaitu pramuka minum jamu massal.

Sedangkan Ketua DPC PDIP Sukoharjo, Wardoyo Wijaya secara simbolis mencukur rambut salah satu relawan dengan rambut terpanjang yang dipelihara kira-kira 1,6 tahun yaitu Sri Jono, 32. Warga Desa/Kecamatan Polokarto, Sukoharjo ini mengaku rela mencukur habis rambutnya karena lega jagonya menang dalam pilpres 2014.

Advertisement

“Saya rela rambut saya dicukur gundul, karena jago yang saya dukung menang.”

Aksi ini tampaknya mampu memancing berapa tamu yang hadir seperti Paulus Pangka, artis campur sari Didi Kempot dan dalang Ki Enthus Susmono yang berada di panggung rela memotong rambut dan jenggot masing-masing.

Paulus rela rambutnya yang pendek dicukur gundul, sedangkan Didi Kempot memotong sedikit kuncir rambutnya dan Enthus merelakan jenggotnya dipotong Wardoyo.

Advertisement

Wardoyo mengutarakan kegiatan itu digelar karena dia menuruti nazar para relawan pemenangan Jokowi-JK. Sebab saat Pilpres 2014 lalu, mereka dinilai telah bernazar siap cukur gundul jika Jokowi-JK memenangi Pilpres.

“Karena itu mereka membentuk panitia untuk mengumpulkan para relawan di kecamatan masing-masing. Jumlahnya tidak sama, ada yang satu kecamatan 150 orang. Ada yang lebih tapi juga ada yang kurang dan akhirnya terkumpul 2.000 orang ini,” kata dia.

Selain itu pihaknya juga nanggap wayang kulit semalam suntuk di tempat sama dengan dalang Ki Enthus Susmono. Lakon yang dipilih pada tasyakuran itu adalah Wahyu Cakraningrat.

Enthus menambahkan dia menyambut baik tasyakuran tersebut karena dia termasuk salah satu pendukung JK. “Kalau Pak Wardoyo pendukung Jokowi, saya kan pendukung Pak JK. Karena itu saya berpartisipasi mencukur jenggot saya ini,” papar dia.

Pada bagian lain salah seorang panitia acara, Wawan Pribadi mengatakan guna mencukur para relawan itu pihaknya mengerahkan sekitar 48 tukang cukur. “Kami meminta teman-teman di tiap kecamatan di Sukoharjo menyediakan empat tukang cukur sehingga terkumpul 48 orang,” kata dia.

Advertisement
Rini Yustiningsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif