by Muhammad Khamdi Jibi Bisnis - Espos.id News - Jumat, 28 Februari 2014 - 11:29 WIB
Esposin, JAKARTA -- Isu pengunduran diri Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini atau Risma, kembali muncul setelah dikabarkan berkemas di Balai Kota Surabaya, Kamis (27/2/2014) kemarin. Meski kabar itu dibantah Wakil Wali Kota Surabaya, Wisnu Sakti Buana, isu ini mendapat respons dari berbagai pihak, termasuk kalangan partai politik non PDIP yang memujinya.
Wakil Sekjen Partai Hanura Kristiawanto menilai langkah yang akan dilakukan Risma adalah sesuatu hal yang bagus. "Beliau memfokuskan pada pembangunan sosial, jika kita pahami makna pembangunan secara substansi. Pembangunan tidak hanya fisik atau infrastruktur semata," ujarnya kepada Bisnis, Jumat (28/2/2014).
Dia menilai Risma mempunyai prioritas dalam kinerja sebagai orang nomor satu di Surabaya. Selama itu tidak bertentangaan dengan hukum, tidak jadi masalah. "Sosok Ibu Risma sebagai kepala daerah cukup unik, beliau punya kelebihan tersendiri dibanding kepala daerah lainnya."
Kendati demikian, cara tersebut belum tentu pas diterapkan untuk daerah lain. Pasalnya, kepala daerah harus bisa melihat skala prioritas pembangunan yang harus dilakukan. Dia menilai sosok Risma ini kebetulan pas dan diterima masyarakat Surabaya.
"Ibu Risma perlu kita apresiasi genuinitasnya sebagai wali kota, lepas dari kontroversi di masyarakat. Artinya beliau sudah memberikan warna dan perubahan di Surabaya," ujarnya.