by Jafar Sodiq Assegaf Jibi Solopos - Espos.id News - Kamis, 10 Juli 2014 - 21:30 WIB
“Saya akan berjuang untuk kemerdekaan Palestina. Serangan Israel ke Jalur Gaza adalah pelanggaran terhadap hak asasi manusia,” tulis Jokowi dalam sebuah gambar yang diunggah di akun Facebook-nya, Kamis (10/7/2014).
Mengunggah foto jepretan Kai Wiedenhofer, Jokowi juga menyertakan kalimat pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. "Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan".
Pantauan Esposin hingga berita ini diturunkan postingan foto Jokowi itu telah dibagikan 4.712 kali dan disukai 107.300 orang. Sayangnya ajakan Jokowi untuk mengecam serangan Israel jutru beberapa kali ditanggapi sinis. Sejumlah komentator bahkan keluar dari pembahasan Israel-Palestina dan lebih antusias membicarakan quick count Pilpres 2014.
Hanya beberapa orang yang ikut mengecam aksi Israel. Seperti akun Lisa Sintha Lestari yang menyuarakan dukungan bagi rakyat Palestina.
“ya Allah ya Robbi, lindungilah saudara2 kami di Palestin, naungi mereka dengan perlindunganMu, limpahkan mereka dengan Rahmatmu, angkatlah derajad mereka dengan kuasaMu,” demikian potongan pernyataannya dalam kolom komentar.
Akun Yusuf Karisma punya tanggapan serupa. Pendukung Prabowo-Hatta ini juga mengajak follower Jokowi untuk mengecam serangan Israel.
“mudah mudahan sodara kita di gaza dberikan kekuatan dan kselamatan... Amin...,” katanya.
Kecaman Jokowi ke Israel ini sayangnya tidak diikuti pernyataan di akun capres-cawapres lain. Jusuf Kalla, Hatta Rajasa bahkan Prabowo tidak mengeluarkan pernyataan resmi di akun media sosial masing-masing.
Akun Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga tidak memperlihatkan pernyataan serupa. Tokoh-tokoh politik nasional barang kali lebih tertarik dengan tensi pemilu presiden yang tak kunjung reda.