by Mariyana Ricky P.d. Jibi Solopos - Espos.id News - Senin, 4 Agustus 2014 - 02:30 WIB
Kapolsek Karangpandan AKP Hery Ekanto yang dimintai konfirmasi Minggu (3/8/2014), mengaku belum mendapat laporan terkait keberadaan graffiti tersebut. Padahal di wilayahnya terpantau marak graffiti semacam itu.
Kendati blak-blakan tak tahu tentang adanya graffiti dukungan terhadap gerakan ISIS, Kapolsek Hery Ekanto memastikan tindakan corat-coret itu dilakukan orang yang tidak bertanggungjawab. Ia pun berjanji mengecek ke lapangan dan jika hal yang ditanyakan pers itu terbukti ada maka pihaknya akan menghapus tulisan-tulisan itu.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah graffiti yang menunjukkan dukungan terhadap gerakan ISIS itu bermunculan di tepian jalur jalan Solo menuju kaki Gunung Lawu, Karanganyar, Jawa Tengah. Berdasarkan penelusuran Esposin, belasan graffiti berbagai ukuran tergambar di tembok toko maupun vila kecil, bahkan jufa di pos retribusi milik Pemkab Karanganyar. Graffiti berlatar belakang warna hitam dengan tulisan warna putih itu ditengarai warga mulai muncul sejak Selasa (29/7/2014).
Sejumlah warga tampak abai dengan tulisan itu lantaran tak paham arti graffiti yang tergambar di tembok. Selain karena sebagian berwujud aksara Arab, mereka juga tak menguasai konteks seruan yang disampaikan melalui graffiti tersebut.
Satu graffiti yang tampak jelas dan berukuran besar terpampang di tembok toko sebelum Pasar Karangpandan, Karanganyar. Di tembok itu tergambar bendera ISIS berikut tulisan Khilafah Baaqiyah, imbauan menjauhi minuman keras, dan berhijab syari.
Koordinator Pos Penarikan Retribusi Kawasan Tawangmangu Sumarno mengatakan pihaknya menemukan dua graffiti pada Selasa pagi di dua sisi tembok pos penarikan. Ia kemudian berinisiatif menghapus tulisan itu lantaran mengganggu keindahan.
Warga Karanganyar yang kali pertama menemukan graffiti, Kristanto, 23, mengatakan graffiti serupa bermunculan hingga jalur jalan tembus Karanganyar-Magetan. Ia yang melakukan perjalanan dari Jaten hingga kawasan Cemoro Kandang, Jumat (1/8/2014) kaget lantaran hampir setiap tembok kosong di jalan yang ia lintasi dicap dengan bendera ISIS.