by Chelin Indra Sushmita - Espos.id News - Rabu, 29 Desember 2021 - 16:48 WIB
Esposin, PEKALONGAN — Keindahan panorama eperti di Cappadocia, Turki, ada di Indonesia hlo. Bedanya, keindahan tersebut hanya bisa dinikmati setahun sekali saat Festival Balon Pekalongan digelar.
Festival tersebut biasanya digelar sepekan setelah Hari Raya Idulfitri atau biasa dikenal dengan tradisi Syawalan. Akan tetapi, balon yang ada di festival tersebut tidak diterbangkan ke udara, melainkan ditambatkan.
Baca juga: Disebut di Serial Layangan Putus, Ini Keindahan Cappadocia
Festival Balon di Pekalongan ini tidak lepas dari kerja keras Airnav Indonesia yang memberikan edukasi soal kenapa balon udara tidak boleh sembarangan terbang. Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan nomor 40 tahun 2018 tentang penggunaan balon udara pada kegiatan budaya masyarakat.
Festival Balon di Pekalongan ini tidak lepas dari kerja keras Airnav Indonesia yang memberikan edukasi soal kenapa balon udara tidak boleh sembarangan terbang. Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan nomor 40 tahun 2018 tentang penggunaan balon udara pada kegiatan budaya masyarakat.
Jika ingin melihat dan mengabadikan Cappadocia rasa Indonesia di Pekalongan itu, datanglah saat pagi buta sekitar pukul 05.00 WIB hingga 09.00 WIB. Langit Pekalongan yang cerah alan semakin cantik dengan warna-warni balon udara tersebut.
Baca juga: Pekalongan Terancam Tenggelam, Ini Sabuk Hijau Penangkal Abrasi
Cappadocia merupakan daerah kuno di Anatolia Timur, Turki atau persisnya berada di utara Gunung Taurus. Pemandangan bebatuan dari gunung berapi serta balon udara yang menghiasi langit menjadi daya tarik tempat tersebut. Tempat ini masuk dalam salah satu jajaran UNESCO World Heritage Site.
Untuk menaiki balon udara di Cappadocia, kamu harus menuju ke Goreme National Park. Di situ, kamu bisa melihat pemandangan Cappadocia yang sangat indah. Apalagi kota ini terdapat bebatuan sedimen yang terbentuk dari material vulkanik sekitar 3-4 juta tahun yang lalu.
Baca jua: Koin Kuno Ditemukan di Area Sawah Pekalongan, Beratnya 6 Kg!
Bebatuan tersebut diukir menjadi gua hingga menjadi tempat tinggal, gereja, hingga biara. Bangunan ini sudah ada sejak zaman kekaisaran Romawi. Namun masih terlihat dalam kondisi yang cukup baik, hingga detail interior di dalamnya.
Pemerintah Turki membangun dan memelihara kawasan wisata Cappadocia dengan sangat baik. Tempat ini dapat dicapai dengan jaringan transportasi bus, kereta api, dan penerbangan dari kota Ankara dan Istanbul.
Baca juga: Dampak Rob, Rumah di Pesisir Pekalongan Kelep Permanen
Jika ingin menikmati puncak musim dingin dengan pemandangan Cappadocia diselimuti salju, kamu dapat berkunjung pada Januari. Namun, jika ingin menikmati seutuhnya, datanglah di puncak musim panas di Juni.
Cappadocia memang destinasi wisata yang indah. Namun jika ingin melihat keindahan balon udara seperti di Cappadocia, Anda tidak perlu terbang ke Turki karena di Pekalongan, Indonesia, ada Festival Balon Udara yang digelar setiap tahun.