news
Langganan

Hasto Menangis Sedih, Satu per Satu Keluarga Jokowi Meninggalkan PDIP - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Rendi Mahendra  - Espos.id News  -  Sabtu, 11 November 2023 - 12:45 WIB

ESPOS.ID - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto pada Rakerda DPD PDIP Sumatra Barat di Padang, Selasa (4/7/2023). (ANTARA/HO-PDIP)

Esposin, JAKARTA — Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto berdarai air mata kala mengungkapkan bahwa PDIP ditinggalkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dilansir Bisnis.com, momen itu terekam dalam sebuah wawancara dengan Akbar Faizal Uncensored pada Jumat (10/11/2023), Hasto Kristiyanto terlihat tak mampu menahan air mata, suaranya lirih, dan tubuhnya bergetar saat menceritakan betapa sulitnya menerima kenyataan ini.

"Bahkan sakit, ya, kami tidak bisa menutup mata. Kami sangat sedih," ungkap Hasto, mencerminkan betapa dalamnya perasaan kehilangan yang dirasakan oleh kader-kader PDIP.

Advertisement

PDI Perjuangan, partai yang didirikan oleh Megawati Soekarnoputri, kini tengah merasakan getirnya kehilangan satu per satu keluarga Presiden Jokowi.

Setelah Gibran Rakabuming Raka, menantu Presiden yang juga Wali Kota Medan Bobby Nasution mengikuti jejaknya.

Advertisement

Setelah Gibran Rakabuming Raka, menantu Presiden yang juga Wali Kota Medan Bobby Nasution mengikuti jejaknya.

Perlahan namun pasti, langkah keluarga Jokowi keluar dari PDIP semakin nyata. Meskipun masih terjadi tarik-ulur, namun  dalam pernyataan sikap, Jokowi, Gibran, dan Bobby dengan tegas menunjukkan bahwa mereka tidak lagi sejalan dengan garis partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri.

Ironisnya, bukannya mendukung pasangan Capres-Cawapres yang diusung oleh PDIP, Jokowi dan anak-anaknya malah secara terang-terangan menyatakan dukungan kepada pihak lawan.

Advertisement

Sementara itu, Hasto Kristiyanto sebelumnya juga pernah terlihat menangis saat memberikan keterangan kepada wartawan mengenai pengunduran diri Abdullah Azwar Anas dari pencalonan sebagai wakil gubernur di Pilkada Jatim pada tahun 2018.

Saat itu, Hasto mengungkapkan adanya upaya kotor yang sengaja dilakukan untuk menggagalkan Azwar Anas mendampingi bakal calon gubernur Jatim, Saifullah Yusuf.

Perpecahan ini tidak hanya menjadi gejolak internal bagi PDIP, tetapi juga menciptakan dinamika baru dalam peta politik nasional.

Advertisement

Bagaimana langkah selanjutnya PDIP dan bagaimana pengaruhnya terhadap pemilihan umum mendatang, masih menjadi pertanyaan besar yang perlu dijawab dalam perjalanan politik Indonesia.

 

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Hasto Menangis Sedih, Satu per Satu Keluarga Jokowi Meninggalkan PDIP"

Advertisement
Advertisement
Mariyana Ricky P.D - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif