by Annisa Sulistyo Rini Jibi Bisnis - Espos.id News - Rabu, 23 Juli 2014 - 11:33 WIB
Esposin, JAKARTA -- Juru Bicara Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Tantowi Yahya meminta masyarakat agar tidak memaksa pihaknya untuk menerima kekalahan dan menjadikannya bahan olok-olok di media sosial.
"Masyarakat jangan ragu terkait sikap legowo yang diplesetkan untuk bahan bully-an kami. Kami akan melakukan itu apabila pilpres dilaksanakan dengan jujur dan adil, kalau enggak, kami berhak menolak," ujar Tantowi di Rumah Polonia, Selasa (22/7/2014) malam.
Tantowi menjelaskan, kalau proses pilpres dilaksanakan dengan jujur dan adil dan Prabowo dinyatakan kalah, Prabowo akan menjadi orang yang pertama kali memberi ucapan selamat kepada Jokowi - JK.
"Tapi, ya itu. Kalau pilpres berlangsung dengan bersih. Jangan paksa kami untuk menerima hasil yang proses penuh kecurangan. Itu hak kami yang harus dihormati, bukan jadi bahan olok-olok," lanjutnya.
Politisi dari partai Golkar ini juga berharap, pihaknya tidak dipaksa untuk menerima begitu saja hasil pilpres tahun ini karena dengan dipaksa, pihak Prabowo-Hatta merasa diintimidasi oleh masyarakat.
"Siapapun yang jadi presiden, akan kita dukung, tapi proses harus jurdil. Orang tidak bisa maksa kami untuk terima hasil, kalau begitu, kami merasa diintimidasi," pungkas Tantowi.