by Muhammad Ismail Jibi Solopos - Espos.id News - Jumat, 11 Agustus 2017 - 17:15 WIB
Esposin, BOYOLALI --Petugas Asrama Haji Donohudan (AHD), Ngemplak, Boyolali, menyita majic jar yang dibawa calon haji (calhaj) kelompok terbang (kloter) 19 asal Demak, Senin (7/8/2017). Selain itu petugas juga mengamankan gunting pemotong kuku.
Kasubag Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Adi Soemarmo Solo, Badrus Salam, mengatakan petugas PPIH setiap hari memberikan sosialisasi kepada calhaj yang baru datang di AHD sebelum masuk ke kamar peristirahatan.
Sosialisasi tersebut berkaitan dengan larangan barang-barang yang dibawa calhaj sebelum masuk ke Bandara Adi Soemarmo Solo.
“Kami mengamankan satu magic jar yang dibawa calhaj asal Demak saat masuk ke AHD. Magic jar tersebut langsung dibawa ke kantor keamanan PPIH,” ujar Badrus, Jumat (11/8/2017).
Menurut Badrus, hasil keterangan calhaj yang membawa magic jar rencananya dibawa ke Madinah untuk digunakan memasak nasi. Namun, karena barang tersebut dinilai dapat membahayakan penerbangan akhirnya disita.
“Kami tidak memberikan toleransi kepada calhaj yang membawa barang-barang yang dinilai dapat membahayakan penerbangan,” kata dia.
Dia mengatakan petugas di asrama juga menemukan belasan gunting pemotong kuku yang dibawa calhaj. Sesuai aturan Kementerian Agama (Kemenag) calhaj dilarang membawa gunting.
Kasi Penyelengaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Solo, Rosyid Ali Safitri, mengatakan dua calhaj kloter 36 asal Solo yang sakit sudah sembuh. Recananya mereka diberangkatkan ke Tanah Suci akhir bulan ini.