news
Langganan

GUNUNG KELUD MELETUS : Hujan Abu Tebal Masih Berlangsung di Solo, Gunakan Masker! - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Anik Sulistyawati Jibi Solopos  - Espos.id News  -  Jumat, 14 Februari 2014 - 06:06 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi hujan abu vulkanis di wilayah Wonogiri. (Trianto HS/JIBI/Solopos)

Esposin, SOLO--Hujan abu dari Gunung Kelud rupanya sampai juga ke wilayah Solo, Jawa Tengah, Jumat (14/2/2015). Ruas-ruas jalan di Kota Solo Jumat pagi tampak berwarna putih keabu-abuan karena terselimuti abu vulkanik. Warga yang beraktivitas pagi ini diimbau mengenakan masker.

"Ketika saya bangun pagi pukul 05.00 pagi tadi suasananya masih gelap seperti pukul 3 pagi. Saya lihat di jalan kampung depan rumah saya semua tampak putih keabu-abuan," ujar Emma,35, warga Cengklik RT 002/019 Nusukan Solo kepada espos.id, Jumat pagi.

Advertisement

Semula Emma tidak tahu jika hujan abu tersebut berasal dari letusan Gunung Kelud.

"Saya kira ini dari letusan Gunung Merapi seperti beberapa waktu lalu, ternyata ini abu Gunung Kelud. Wah, tidak bisa dibayangkan keadaan wilayah yang dekat dengan Kelud, seperti apa. Abunya saja sampai ke Solo," tambah Emma.

Senada dengan pernyataan Emma, Ketua RT 002/019 Cengklik, Widyastuti juga merasakan hujan abu.

Advertisement

"Hujannya abu masih terasa. Ketika berada di luar, mata tiba-tiba terasa pedih. Saya hanya bisa mengimbau warga agar berhati-hati dalam beraktivitas dalam situasi seperti ini," ujar Widyastuti.

Sementara dari pengamatan espos.id, hujan abu dari Gunung Kelud memang masih sangat terasa. Jalan-jalan tampak putih keabu-abuan. Para pengendara kendaraan khususnya sepeda motor tampak berusaha menutupi muka mereka dengan masker atau kain. Jarak pandang pun tampak terbatas.

Gunung Kelud mengalami erupsi, setelah sebelumnya terjadi gempa tremor sampai enam jam. Gunung itu dinyatakan erupsi pada pukul 22.56 WIB, setelah statusnya naik dari semula waspada menjadi awas.

Advertisement

Perubahan status Gunung Kelud relatif sangat cepat, dari sebelumnya aktif normal berubah menjadi waspada pada Minggu (2/2/2014), dan berubah lagi menjadi siaga pada Senin (10/2/2014) pukul 16.00 WIB, dan saat ini, Kamis (13/2/2014) pukul 21.15 WIB berubah statusnya menjadi awas.

Advertisement
Anik Sulistyawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif