by Harianjogja.com Jumali - Espos.id News - Kamis, 6 Agustus 2020 - 13:38 WIB
ESPOS.ID - Sejumlah personil Tim SAR melakukan pemantauan untuk mencari wisatawan yang hilang terseret ombak di Pantai Goa Cemara, Kamis (6/8/2020). (Harian Jogja/Jumali)
Esposin, BANTUL – Sebanyak tujuh wisatawan terseret ombak di Pantai Goa Cemara, Sanden Bantul, Kamis (6/8/2020) pagi. Dua di antaranya berhasil diselamatkan sebelum akhirnya meninggal. Sedangkan lima lainnya dinyatakan hilang dan saat ini masih dalam proses pencarian.
Informasi yang dihimpun Harianregional.com, kejadian tragis ini berawal saat lima wisatawan asal Tempel, Sleman, bermain bola di pinggir pantai. Tepat pukul 09.30 WIB, ombak tinggi datang menerjang dan menyeret mereka ke tengah laut.
Dua rekan mereka berusaha menolong, namun justru ikut terseret. Petugas dari tim SAR yang berjaga berusaha untuk menyelamatkan wisatawan yang terseret ombak di Pantai Goa Cemara tersebut.
Jadi Jutawan, Mbah Minto Klaten Hidup Nyaman
Tetapi, hanya dua korban yang berhasil diselamatkan dan dilarikan ke pinggir. Keduanya, kemudian dibawa ke puskesmas Sanden sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan. Kedua korban tersebut adalah Uli Nur Rohmi, 28, warga Cemoro, Tempel, Sleman dan Ahmad Nur Fauzi, 30, warga Ngentak, Tempel, Sleman.
Yeay, Pekerja dengan Gaji di Bawah Rp5 Juta/Bulan Bakal Dapat Tambahan dari Pemerintah
Kapolsek Sanden AKP Tukirin mengatakan, sebelumnya petugas telah mengimbau wisatawan agar tidak bermain bola di pinggir pantai. Namun, mereka tetap nekat sampai akhirnya tersapu ombak laut.
“Saat ini, pencarian masih terus dilakukan. Selain tim SAR, Polairud dan Basarnas,” katanya.
Nyeker Saat Ketemu Megawati, Ini Alasan Gibran
Koordinator Sarsatlinmas Wilayah IV Dwi Rias Pamuji mengatakan, saat ini pencarian korban dilakukan di dengan menyisir Pantai Goa Cemara arah ke timur dan barat sepanjang 2 kilometer.
“Nanti kami juga lihat gelombang laut, apakah mungkin nantinya gunakan kapal atau perahu untuk melakukan pencarian,” ucapnya.