news
Langganan

GARUDA INDONESIA Gunakan Boeing 777-300ER Terbangi Rute London dan Jeddah - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Choirul Anam Jibi Bisnis Indonesia  - Espos.id News  -  Jumat, 24 Mei 2013 - 15:00 WIB

ESPOS.ID - Boeing 777-300ER (az-aviation.com)

Boeing 777-300ER (az-aviation.com)

MALANG — PT Garuda Indonesia akan menggunakan pesawat Boeing 777-300 ER untuk pembukaan rute Jakarta-London dan penggantian pesawat rute Jakarta-Jeddah.

Direktur Operasi PT Garuda Indonesia Novianto Herupratomo mengatakan pesawat Boeing 777-300 ER sebanyak dua unit untuk pembukaan rute Jakarta-London itu tiba antara Oktober-November 2013. “Sedangkan dua unit pesawat 737-300 ER untuk penggantian pesawat rute Jakarta-Jeddah askan datang antara Juni-Juli. Pesawat tersebut digunakan untuk mengangkut jamaah umroh,” kata Novianto di sela-sela memberikan kuliah inspirasi program Gerakan Direksi Mengajar di SMAN 3 Malang, Jumat (24/5/2013).

Advertisement

Pesawat berbadan lebar yang dibeli Garuda pada tahun ini sebanyak 7 unit, sedangkan total pesawat yang dibeli sebanyak 24 unit. Ke-24 pesawat tersebut terdiri atas empat Boeing 777-300ER, tiga Airbus A330, 10 Boeing 737-800NG, dan tujuh Bombardier CRJ1000 NextGen.

Pembelian pesawat tersebut, terutama untuk pembukaan rute baru. Namun ada beberapa yang digunakan untuk mengganti pesawat yang ada, seperti pada rute Jakarta-Jeddah. Rute baru tersebut baik nasional dan internasional. Rute internasinal seperti rute Jakarta-London, Denpasar-Brisbane, Denpasar-Bangkok, Medan-Singapura, Medan-Penang, dan Penang-Pekanbaru.

Rute eksisting Garuda, yakni sebanyak 44 rute untuk dalam negeri, dan 24 untuk penerbangan internasional. Untuk penerbangan Garuda dari Malang, kata dia, dari sisi potensi penumpangnya maka layak untuk ditambah baik frekwensi rute Malang-Jakarta maupun pembukaan rute lain.

Advertisement

Namun dari sisi kesiapan infrastruktur di Bandara Abdul Rahman Saleh justru masih belum siap. Bandara di sana masih belum memenuhi syarat untuk ditambah frekwensi penerbangan maupun pembukaan rute baru dari Garuda. Masalah-masalah infrastruktur di bandara tersebut seperti landasan pacu yang masih belum ideal. Panjang landasan pacu di Bandara Abdul Rahman Salah masih terlalu pendek untuk pesawat-pesawat yang banyak dimiliki Garuda.

Advertisement
Advertisement
R. Bambang Aris Sasangka - journalist, history and military enthusiast, journalist competency assessor and trainer
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif