Foto kontroversial Banyu Biru di akun Path-nya menuai kritik dari pelbagai pihak.
Esposin, JAKARTA — Postingan Banyu Biru berupa foto surat keterangan penetapan dirinya sebagai anggota Badan Intelijen Negara (BIN) menuai kontroversi. Menanggapi hal itu, Banyu Biru mengundurkan diri dari jabatannya di Bidang Politik BIN.
Banyu Biru melayangkan surat pengunduran diri kepada pimpinan BIN. Ia juga menyampaikan penyesalan dan maaf yang mendalam kepada seluruh institusi BIN dan pihak mana pun yang terkait, atas pembocoran akun Path pribadi yang disebarluaskan oleh pihak tak bertanggung jawab.
“Ini bentuk tanggung jawab yang perlu dia lakukan sebagai kesatria,” ujar sang ayah, Erros Djarot dalam percakapan singkatnya, Rabu (3/2/2016), sebagaimana dilansir Detik.
“Ini bentuk tanggung jawab yang perlu dia lakukan sebagai kesatria,” ujar sang ayah, Erros Djarot dalam percakapan singkatnya, Rabu (3/2/2016), sebagaimana dilansir Detik.
Menurut Erros, peristiwa unggah surat di Path yang menghebohkan publik ini, menjadi pelajaran berharga bagi Banyu dalam meniti perjalanan hidup ke depan.
Erros berpandangan, pengunduran diri Banyu seabgai bentuk sikapnya yang tak mau memperkeruh suasana. Banyu juga tal ingin larut dalam pelebaran polemik yang ia anggap bernuansa politis. Ia memilih jalan perenungan dan memutuskan mundur.
Sebelumnya, aksi Banyu Biru mengunggah surat pengangkatan menjadi anggota Badan Intelejen Negara (BIN) di media sosial, dianggap publik media sosial (netizen) sebagai perbuatan yang kekanak-kanakan.
Sebagaimana dilansir Esposin sebelumnya, Selasa (2/2/2016), Banyu menulis “Alhamdulillah” di postingan kontroversialnya.
Melalu foto surat pengangkatan yang beredar, tampak Banyu Biru diangkat menjadi anggota BIN pada 31 Desember 2015, di Bidang Politik.
Kejadian yang menghebohkan media sosial ini pun menuai komentar Kepala BIN, Sutiyoso, yang mengaku akan melakukan evaluasi. Sutiyoso memastikan Banyu Biru dicoret.
“Intinya, nanti semua anggota organik akan kita evaluasi,” kata Sutiyoso seperti dilansir Liputan6, Senin (1/2/2016).
Evaluasi juga akan dilakukan terhadap struktur yang ditempati Banyu Biru, yaitu di Dewan Informasi Strategis dan Kebijakan (DISK) BIN.
“Kita lihat nanti apakah anggota itu capable atau tidak. Banyu Biru dipastikan dicoret, itu makanya kita evaluasi,” ujar Sutiyoso, mantan Gubernur DKI Jakarta ini.