news
Langganan

Erick Thohir Pamer Utang BUMN Sehat Meski Tembus Rp1.500 Triliun - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Rinaldi Mohammad Azka  - Espos.id News  -  Kamis, 29 September 2022 - 14:44 WIB

ESPOS.ID - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (27/6/2022). (Bisnis.com)

Solopos.com, JAKARTA--Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan jumlah utang BUMN cukup sehat meski menembus Rp1.500 triliun jika dibandingkan dengan investasinya. Utang BUMN hanya berkisar 35% jumlah utang terhadap ekuitas.

Menurutnya, berdasarkan EBITDA margin BUMN meningkat 20,4, yang artinya BUMN semakin sehat, dan terlihat jelas arah sehatnya. "Kalau ada persepsi BUMN banyak utang, kami sudah presentasikan bahwa total utang bumn yang memang dibandingkan dengan investasi, itu total utang Rp1.500 triliun. Sementara itu, investasi Rp4.200 triliun, artinya perbandingannya kira-kira 35 utang ke ekuitas, artinya sehat," ungkapnya dalam konferensi pers yang dikutip Kamis (29/9/2022).

Advertisement

Erick juga menegaskan jumlah BUMN terus dikonsolidasikan seiring dengan restrukturisasi organisasi BUMN. Dia ingin memastikan bukan soal banyaknya BUMN, tetapi dampak yang diutamakan bagi industri dan valuasinya kepada masyarakat.

Baca Juga Pendeta Alberth Yoku Ingatkan Gubernur Papua

Advertisement

Baca Juga Pendeta Alberth Yoku Ingatkan Gubernur Papua

"Kami harapkan BUMN bisa berikan kontribusi baik ke negara, kontribusi BUMN tiga tahun terakhir Rp1.198 triliun atau naik Rp68 triliun dibandingkan dengan periode sebelumnya," katanya.

Erick Thohir mengungkapkan pendapatan konsolidasi BUMN selama setahun penuh. Pada 2021, pendapatan konsolidasi BUMN tumbuh 18,8 menjadi Rp2.290,5 triliun. Menurutnya, pertumbuhan dan nilai pendapatan BUMN sangat signifikan, kalau dibandingkan dengan APBN negara Indonesia yang kurang lebih angkanya Rp2.500 triliun, secara nilai sudah mendekati APBN.

Advertisement

Baca Juga Uang Korupsi Gubernur Papua Lukas Enembe

Namun, realisasi pendapatan yang mendekati APBN tersebut tidak serta merta meningkatkan kontribusi BUMN terhadap negara. Berdasarkan catatan laporan kinerja BUMN 2021, realisasi dividen BUMN ke negara sebelum diaudit hanya Rp29,5 triliun.

Sementara itu, realisasi kontribusi BUMN terhadap negara mencapai Rp360,8 triliun dengan rincian pajak sebanyak Rp244,5 triliun, dan PNBP lainnya sebanyak Rp86,8 triliun. Sayangnya, ketika pendapatan BUMN tumbuh signifikan, realisasi kontribusi tersebut lebih rendah 4,29 dibandingkan dengan realisasi kontribusi BUMN kepada negara sebesar Rp377 triliun pada 2020.

Advertisement

Erick juga menerangkan di antara BUMN juga terdapat BUMN yang tidak sehat, sehingga membuat portofolio BUMN harus melakukan perbaikan.

 

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Erick Thohir Pamer Utang BUMN Sehat Meski Tembus Rp1.500 Triliun

Advertisement

 

Advertisement
Rahmat Wibisono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif