by Abu Nadzib Newswire - Espos.id News - Selasa, 13 Juni 2023 - 17:56 WIB
ESPOS.ID - Ilustrasi penikaman (Google.img)
Esposin, KENDARI -- Dua polisi ditikam pemuda seusai mengikuti kegiatan nonton bareng (nobar) Liga Champions di sebuah hotel di Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (11/6/2023) dini hari.
Penikaman dua polisi berinisial AF dan YM itu dipicu kesalahpahaman antara rekan korban dan pelaku di lokasi parkir hotel.
Tersangka penikaman berinisial A, 20, ditangkap Selasa (13/6/2023) pagi setelah sempat buron.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa penikaman terjadi di sebuah hotel di Jl. Edi Sabara, Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa penikaman terjadi di sebuah hotel di Jl. Edi Sabara, Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari.
Awalnya, kedua anggota Polri yang bertugas di Samapta Polda Sultra itu diajak oleh rekan mereka yang berinisial E untuk pergi menonton bersama pertandingan bola final Liga Champions antara Manchester City versus Inter Milan.
Saat berkumpul, E kemudian keluar sebentar dan terlibat cekcok dengan pelaku di halaman parkir.
Namun, nasib nahas menimpa kedua polisi tersebut karena langsung ditikam oleh pelaku.
“Tapi ternyata keduanya langsung ditikam oleh terduga pelaku saat itu juga menggunakan badik," jelas Ferry Walintukan seperti dikutip Esposin dari Antara.
Tim Resmob Direktorat Ditreskrimum Polda Sulawesi Tenggara berhasil menangkap seorang pelaku penikaman dua polisi di Kelurahan Kemaraya, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari yang berinisial AA, 20.
Kasubdit Jatanras Polda Sultra Kompol I Gede Pranata Wiguna di Kendari Selasa, mengatakan pelaku yang menikam dua polisi AF dan YM itu ditangkap di Jalan Gagak, Kelurahan Tuda One, Kecamatan Konawe, Kabupaten Konawe, Sultra, pada Selasa sekitar pukul 05.10 WITA.
"Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui bahwa pelakunya berinisial AA, dan dia melarikan diri di rumah tantenya di Kabupaten Konawe," kata I Gede Pranata Wiguna.
Ia mengungkapkan pihaknya juga telah melakukan interogasi terhadap pelaku dan diakuinya bahwa dia telah menikam AF dan YM.
"Sehingga untuk pemeriksaan lebih lanjut, pelaku dibawa ke Polda Sultra untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.