by Redaksi - Espos.id News - Senin, 21 Juni 2010 - 15:08 WIB
Solo (Espos)--Dewan Pendidikan Kota Solo (DPKS) mengimbau 697 peserta ujian nasional pendidikan kesetaraan (UNPK) paket C atau setara dengan SMA tidak mangkir pada saat ujian yang digelar 22-25 Juni.
Ketua DPKS, Ichwan Dardiri mengatakan, pada tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran lebih bagi siswa untuk mendapatkan pendidikan, salah satunya dengan penyelenggaraan UNPK. Dia mengatakan, apabila mereka tidak lulus pada penyelenggaraan pada tahap pertama tersebut mereka masih dapat mengulang pada ujian UNPK tahap II. Terkait dengan sejumlah siswa yang kerapkali mangkir atau tidak hadir dalam ujian, Ichwan mengaku prihatin karena siswa juga membutuhkan dukungan dari pihak sekolah dan keluarga pada pelaksanaan UNPK.
“Saya menyayangkan jika mereka tidak ikut ujian UNPK, karena pendidikan merupakan kebutuhan yang penting,” jelas dia ketika dijumpai Espos di auditorium Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo, Senin (21/6).
Dia mengatakan, ketidakhadiran siswa dalam pelaksanaan ujian tersebut lebih didominasi oleh faktor lingkungan dan pihak luar lainnya, seperti pengaruh tempat hiburan hingga kecanggihan tekhnologi yang disalah gunakan. Menurutnya tanpa adanya kontrol dari pihak keluarga maupun sekolah, sambung dia, maka manfaat dari aneka ragam kecanggihan teknologi justru akan berdampak negatif.
das