news
Langganan

Dorong Wirausaha, LKP Puspita Ayu Solo Gelar Pelatihan Tata Rias Pengantin - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Dhima Wahyu Sejati  - Espos.id News  -  Rabu, 10 Juli 2024 - 19:47 WIB

ESPOS.ID - Sebanyak 25 peserta mengikuti Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Level Platinum oleh Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Puspita Ayu di kantor LKP setempat, Jl Mr Sartono 37, Cengklik, Nusukan, Solo, Selasa (9/7/2024). (Solopos/Dhima Wahyu Sejati)

Esposin, SOLO — Sebanyak 25 peserta mengikuti pembukaan Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Level Platinum oleh Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Puspita Ayu di Kantor LKP setempat, Jl Mr Sartono 37, Cengklik, Nusukan, Solo, Selasa (9/7/2024).

LKP Puspita Ayu bekerja sama dengan Direktorat Kursus dan Pelatihan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar program kursus kewirausahaan gratis. Kursus tersebut mengajarkan keterampilan tata rias pengantin Solo putri dan modifikasi.

Advertisement

Ketua LKP Puspita Ayu Solo, Keniek Darini Masduki, mengatakan pelatihan digelar mulai hari Selasa (9/7/2024) selepas pembukaan dan akan berlangsung sekitar tiga bulan.

Dia mengatakan peserta berasal dari daerah Soloraya termasuk Kota Solo. Semua peserta merupakan anak muda berusia 15-25 tahun. Mereka akan mendapatkan pelatihan selama 300 jam.

Advertisement

Dia mengatakan peserta berasal dari daerah Soloraya termasuk Kota Solo. Semua peserta merupakan anak muda berusia 15-25 tahun. Mereka akan mendapatkan pelatihan selama 300 jam.

Dia mengatakan komposisi pelatihan itu meliputi 70% praktik dan 30% teori. Sedangkan materi yang diajarkan dalam pelatihan tersebut terdiri dari keterampilan rias pengantin, cara memakaikan kain, meronce melati, membuat anyaman, dan lainnya.

“Peserta juga dibekali pengetahuan tentang UMKM [Usaha Mikro Kecil dan Menengah], digital platform, dan permodalan dari mitra LKP Puspita Ayu,” kata dia.

Advertisement

“Setelah selesai pelatihan akan diadakan evaluasi akhir dan gebyar pengantin dengan tujuan agar peserta semakin percaya diri dengan kompetensi yang diperoleh,” kata dia.

Selain itu, para peserta akan mendirikan rintisan usaha yang mana setiap rintisan usaha terdiri dari lima peserta didik. Rintisan usaha tersebut menempati di salah satu tempat peserta didik.

“Di mana pada rintisan usaha itu kami melakukan pendampingan selama satu tahun. Kemudian kami evaluasi setiap bulan apakah anak-anak berhasil merintis usaha atau belum," ujarnya.

Advertisement

Dia berharap melalui program tesebut para peserta berhasil menjadi wirausaha yang baik. Menurutnya, indikator keberhasilan program tersebut ketika para peserta menjadi wirausaha yang mandiri.

“Kami sangat mengharapkan agar peserta didik memanfaatkan peluang ini dengan mengikuti program sampai tuntas,” kata dia.

Advertisement
Suharsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif