by Redaksi - Espos.id News - Senin, 13 Februari 2012 - 21:19 WIB
Informasi yang dihimpun Esposin menyebutkan, kejadian itu diketahui keluarga Senin petang. Kala itu, keluarga curiga karena korban tidak kunjung keluar dari kamar. Akhirnya keluarga membuka kamar dan mengetahui korban sudah tewas dengan bekas luka di bagian lehernya. Untuk memastikan kejadian tersebut, keluarga membawa korban ke Rumah Sakit Kustati. Setelah dipastikan meninggal dunia, keluarga membawa jasad korban ke rumah duka.
“Saya sendiri tidak tahu persis kejadian tersebut. Saya datang ke sini sudah meninggal dunia. Kemungkinan saja Ibu Sutinem banyak pikiran dan ada masalah keluarga sehingga mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri,” kata salah satu keluarga, Suharno, 40, saat ditemui Esposin, di lokasi, Senin malam.
Suharno mengatakan, tidak ada firasat apapun sebelum Sutinem meninggal dunia. Bahkan, Senin pagi korban masih berjualan sate di perempatan Pasar Kliwon. “Tidak ada keluhan sakit apapun. Namun pada intinya keluarga mengikhlaskan atas kejadian ini,” pungkas Suharno.
Sementara itu, Kapolsek Pasar Kliwon, AKP Saprodin, mengatakan masih menyelidiki atas kejadian tersebut. “Kami pastikan dulu penyebab kematian tersebut. Saya akan cek hasil visumnya,” papar Saprodin.
(JIBI/SOLOPOS/Muhammad Khamdi)