by Abu Nadzib - Espos.id News - Kamis, 15 September 2022 - 21:49 WIB
Esposin, KEDIRI — Pegiat media sosial Eko Kuntadhi akhirnya mendatangi Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, Kamis (15/9/2022), untuk meminta maaf kepada terkait postingan video yang menyebut Ustazah Imaz Fatimatuz Zahra (Ning Imaz) tolol.
Ning Imaz adalah putri kiai di Ponpes Lirboyo.
Dikutip Esposin dari NU Online, Kamis, Eko Kuntadhi tiba di Lirboyo pada pukul 17.05 WIB ditemani salah satu kader Nahdlatul Ulama, Guntur Romli.
Kedua orang tersebut diterima oleh salah satu dzurriyah Pondok Lirboyo, K.H. Agus Abdul Muid Shohib atau Gus Muid di Auditorium Yayasan Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin.
Kedua orang tersebut diterima oleh salah satu dzurriyah Pondok Lirboyo, K.H. Agus Abdul Muid Shohib atau Gus Muid di Auditorium Yayasan Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin.
Baca Juga: Setelah Eko Kuntadhi, Akun Jagalkadrun1312 Juga Minta Maaf ke Ning Imaz
Selain Gus Muid, juga hadir Ning Imaz bersama suaminya Gus Rifqil Muslim Suyuti, serta Gus Dahlan Ridlwan, serta Gus Abu Bakar.
Gus Muid menjelaskan, enam poin kesepakatan telah dihasilkan dari pertemuan tersebut.
Baca Juga: Kronologi Putri Kiai Ponpes Lirboyo Dilabeli Tolol di Video Eko Kuntadhi
Pertama, telah datang Eko Kuntadhi untuk meminta maaf dan menyampaikan penyesalan atas unggahannya di Twitter dan Instagram yang berisikan cacian dan ujaran kebencian kepada salah satu dzurriyah Pondok Pesantren Lirboyo, Ning Imaz Fatimatuz Zahra.
Kedua, Eko Kuntadhi mengakui kesalahan dan kekhilafannya pada unggahan tersebut, serta siap bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan.
Ketiga, di antara tanggung jawab Eko Kuntadhi, hari ini menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada Ning Imaz dan keluarga serta siap menyampaikan permohonan secara terbuka melalui media.
Baca Juga: Transkip Ceramah Ning Imaz hingga Dilabeli Tolol di Video Eko Kuntadhi
Keempat, Ning Imaz atas petunjuk dari Masyayikh Pondok Pesantren Lirboyo telah menerima permohonan maaf Eko Kuntadhi.
Kelima, Pondok Pesantren Lirboyo meminta Eko Kuntadhi menjadikan kasus ini sebagai pembelajaran untuk bijak dan santun dalam bermedia sosial di masa-masa mendatang.
Keenam, Pondok Pesantren Lirboyo berharap media sosial tidak dijadikan sarana untuk menyampaikan ujaran kebencian dan caci maki, tapi justru untuk dakwah kebaikan dan menyampaikan Informasi yang bermanfaat.
Baca Juga: Dianggap Menghina Ustazah NU, Eko Kuntadhi Datangi Lirboyo untuk Minta Maaf