news
Langganan

CUACA EKSTREM: Produksi Ikan Laut di DIY Turun

by Devi Krismawati Jibi Harian Jogja  - Espos.id News  -  Senin, 14 Januari 2013 - 16:06 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi.

Ilustrasi.

JOGJA— Cuaca ekstrem dan gelombang tinggi yang terjadi di Pantai Selatan dan Pantai Utara membuat produksi ikan laut di DIY mengalami penurunan yang signifikan.

Advertisement

Diperkirakan di Januari ini, penurunan produksi ikan di DIY terjadi hingga lebih dari 50%.

Kepala Bidang Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislautkan) DIY, Suwarman mengatakan cuaca ekstrim tersebut membuat nelayan banyak yang tak berani melaut, maka produksi di Januari memang biasanya akan turun.

Jika biasanya rata-rata per bulan produksi ikan mencapai sekitar 458 ton, pada saat cuaca ekstrim seperti sekarang bisa berkurang hingga sekitar 300 ton.

Advertisement

“Cuaca ekstrem ini sudah menjadi siklus setiap tahunnya, kinerja nelayan dan produksi ikan biasanya memang akan turun di Januari,” kata Suwarman saat ditemui di kantornya, Senin(14/1/2013).

Bahkan saat ini banyak kapal dari daerah lainnya menumpuk dan berlindung di Pelabuhan Sadeng akibat siklus tahunan cuaca ekstrem ini.

Ia menjelaskan,  kondisi ini hampir dialami seluruh kawasan pantai di Indonesia. Suwarman menambahkan gelombang tinggi dan cuaca buruk biasanya terjadi pada Januari dan Agustus pada setiap tahunnya.

Advertisement

Lebih lanjut, kata Suwarman, kondisi tersebut, biasanya akan mempengaruhi harga ikan di pasaran karena langkanya barang. Namun, minimnya produksi ikan, biasanya akan terjadi hingga akhir Januari.

Sedangkan pada Februari mendatang biasanya sudah mulai normal, bahkan ia cukup optimistis di pekan ketiga Januari, cuaca ekstrem sudah berlalu dan nelayan sudah kembali bisa melaut.

“Saat ini memang kami himbau agar tidak melaut dulu, jangan dipaksakan karena cuacanya memang sedang kurang bagus, namun nanti minggu ketiga biasanya sudah mulai reda,” kata dia.

Advertisement
Rochimawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Kata Kunci : Cuaca Ekstrem Di DIY
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif