"Mulai pukul 10.00 WIB. Tapi fit and proper test selalu dilaksanakan tertutup," ujar anggota Komisi I DPR Tantowi Yahya kepada detikcom, Selasa (12/6/2012).
Tantowi mengatakan paling tidak ada tiga hal yang akan didalami dari masing-masing calon dubes tersebut. Pertama mengenai visi dan misi, kedua mengenai kemampuan diplomasi dan ketiga soal penguasaan bahasa asing.
Tantowi berharap para dubes ini nantinya memiliki program yang jelas dan terukur di segala bidang terutama ekonomi.
"Perwakilan tidak boleh terjebak dalam arena politik seperti yang kami nilai saat ini. Perwakilan kita harus mempunyai korelasi ekonomi dengan rakyat Indonesia," ungkap Wasekjen Golkar ini.
Tantowi enggan berkomentar mengenai apakah ke-21 calon dubes ini semua sudah memenuhi kriteria yang diharapkan oleh Komisi I DPR. "Belum tahu karena fit and proper test belum berlangsung," tutupnya.
Informasi yang diperoleh, dari daftar calon Dubes itu ada sejumlah nama yang cukup dikenal publik. Misalnya mantan KSAU Marsekal (Purn) Herman Prayitno, Akmil angkatan '73 dan dikenal dekat dengan Presiden SBY. Herman akan menduduki pos Dubes RI di Malaysia.
Ada juga mantan Wamen Triono Wibowo yang akan menduduki pos PTRI di Jenewa. Dan juga August Parengkuan wartawan Kompas yang akan duduk sebagai Dubes RI di Italia.
Berikut daftar 21 nama calon Dubes yang diajukan pemerintah ke DPR
1. Yordania - Teguh Wardoyo 2. Kazhakstan - Foster Gultom 3. Yunani - Benny Bahadewa 4. Slovakia - Djumantoro 5. Australia - Nadjib 6. Tanzania - Zakaria Anshar 7. Bangladesh - Iwan Wira 8. Timor Timur- Primanto 9. Pakistan - Burham 10. Afghanistan - Anshory Tadjuddin 11. Srilanka - Harimawan 12. Malaysia - Herman Prayitno 13. Ukraina - Niniek Koen 14. Italia - August Parengkuan 15. Yaman - Wajid Fauzi 16. Korsel - John Prasetyo 17. Tunisia - Ronny Prasetyo 18. Austria - Rahmat Budiman 19. PTRI Jenewa - Triono Wibowo 20. India - Rizali 21. Bahrain - Chilman Arisman