by Insetyonoto Jibi Solopos - Espos.id News - Selasa, 4 Maret 2014 - 06:45 WIB
ESPOS.ID - Danan Sumardi (partainasdemo250.org)
Pemecatan terhadap Danan yang juga bendahara DPW Partai Nasdem Jateng, setelah yang bersangkutan ditangkap polisi karena diduga terlibat kasus investasi bodong.
Ketua DPW Partai Nasdem Jateng, IKG Manila ketika dikonfirmasi wartawan di Semarang, Senin (3/3/2014) membenarkan pencopotan Danan sebagai caleg dan bendahara.
“Ini [pencopotan] sudah sesuai dengan ketentuan partai yakni terhadap anggota, pengurus, dan caleg yang terlibat kriminal dipecat,” katanya.
Langkah tegas ini, lanjut dia, untuk menjaga integritas partai, sehingga meski statusnya masih tersangka langsung diambil tindakan tegas dipecat.
“Kalau nantinya yang bersangkutan [Danan Sumardi] secara hukum tidak terbukti bersalah, kami siap merehabilitasi namanya dan mengembalikan jabatan,” ungkap Manila.
Dia menambahkan telah mendapatkan laporan penangkapan terhadap Danan Sumardi oleh petugas Polres Sleman, Deerah Istimewa Yogyakarta (DIY) saat berada di Tawangmangu, Karanganyar, Senin (3/3) dini hari.
Danan Sumardi, warga Kelurahan Krebet, Kecamatan Masaran, Sragen diduga melakukan tindak pidana penipuan investasi bodong terhadap seorang kepala desa di Kabupaten Sleman senilai Rp1,3 miliar,
“Saya sudah mendapatkan laporan penangkapan Danan sehingga setelah berkonsultas dengan DPP mengambil langkah tegas pemecatan," tandasnya.
Pencopotan Danan sebagai caleg DPR RI dari Dapil IV, imbuh Manila segera dikirimkan kepada DPP untuk kemudian diteruskan ke Komisi Pemilihah Umum (KPU) pusat untuk mencoret nama bersangkutan.
Sesuai kententuan KPU, maka caleg yang dicoret setelah penetapan daftar calon tetap (DCT) tidak bisa dilakukan penggantian.
“Jabatan bendahara DPW Nasdem Jateng digantikan Wakil Bendahara, Sri Mulyani Warastuti,” jelas dia.