news
Langganan

BISNIS ONLINE : Matahari Mall Jaring 1.200 Mitra - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Ivan Andi M Jibi Solopos  - Espos.id News  -  Rabu, 25 Mei 2016 - 19:31 WIB

ESPOS.ID - Salah satu peserta pelatihan #Jual<em>Online</em>Aja (JOA) yang digelar Mataharimall.com di Best Western Premier Hotel Solo Baru, Dwi Nurjanati, 27 (kanan) menunjukkan tas produksinya di sela-sela acara, Kamis (25/5/2016). (Ivan Andi/JIBI/Solopos)

Bisnis Online Matahari Mall terus gencar mempromosikan programnya lewat #JualOnlineAja

Esposin, SOLO - Bisnis online di Indonesia, Mataharimall.com, menargetkan mampu menjaring minimal 1.200 mitra aktif selama 2016. Para mitra tersebut diharapkan muncul dari 15 kota di Indonesia yang mereka sambangi, salah satunya Solo. Market place online tersebut menggelar pelatihan bagi 100-an pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Best Western Premier Hotel Solo Baru, Kamis (25/5/2016).

Advertisement

SME and Community Development Manager Mataharimall.com, Ruby Adityawarman, mengatakan pihaknya berupaya membantu pengembangan UMKM karena potensi UMKM di Indonesia sangat besar. Namun, potensi itu belum bisa dioptimalkan sehingga masih tertinggal dari beberapa negara tetangga seperti Singapura.

“Transaksi online akan berkembang terus. Maka kami meluncurkan program #JualOnlineAja (JOA) sehingga pelaku UMKM bisa memasarkan produk mereka tak hanya dari sosial media,” ujarnya kepada wartawan di Best Western Premier Hotel Solo Baru, Kamis.

Menurutnya, tahun ini Mataharimall.com memberikan pelatihan di 15 kota di Indonesia. Masing-masing kota mendapat kuota 100 orang peserta. Dari keseluruhan jumlah itu, ia berharap 80 persen peserta bisa memasarkan produk mereka di Mataharimall.com dan kelak menjadi mitra setia Mataharimall.com.

Advertisement

Di Solo, mereka menggandeng komunitas Tangan di Atas (TDA) dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi). Para peserta memiliki produk beraneka ragam seperti fashion (batik), aksesoris fashion, makanan, minuman, handycraft dan mainan.

“Kami ingin mengajak para pelaku UMKM untuk berkembang menjadi lebih besar. Kami harapkan mereka bisa ‘naik kelas’ dalam bisnis mereka,” kata dia.

Public Relation Manager Mataharimall.com, Kezia Mareshah, mengatakan kegiatan tersebut merupakan Mataharimall.com menggunakan sistem business to customer (B To C), bukan custumer to customer (C To C). UMKM menjual produk melalui mereka dengan sistem bagi hasil.

Advertisement

“Kami ada sejak September 2015. Kami melakukan banyak terobosan, salah satunya kampanye JOA,” kata dia.

Salah satu peserta pelatihan JOA, Dwi Nurjanati, 27, mengatakan ingin serius menggarap bisnis tas jinjing mulai bulan depan. Pelatihan itu menurutnya membantu memahami pemasaran produk melalui media online.

“Sekarang omzet per bulan masih di bawah Rp5 juta per bulan. Saya ingin naik jadi Rp20 juta per bulan,” ujar produsen tas jinjing tersebut kepada Koran Solo.

 

Advertisement
Rini Yustiningsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif