news
Langganan

BERITA TERPOPULER : Bawaslu Didesak Periksa Mahfud MD dan Tantowi, Salon Plus-plus di Sleman hingga Relawan Jokowi-JK Dekati 1 juta - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Jafar Sodiq Assegaf Jibi Solopos  - Espos.id News  -  Sabtu, 28 Juni 2014 - 14:02 WIB

ESPOS.ID - Calon presiden Joko Widodo berkampanye di hadapan para pendukung dan sukarelawannya di Gedung Islamic Centre, Ciamis, Jawa Barat, Kamis (12/6/2014). Joko Widodo menampik dan membantah sejumlah isu kampanye negatif dan hitam yang menyerang dirinya, lalu meminta dukungan mereka dalam pemungutan suara Pilpres 9 Juli 2014. (JIBI/Solopos/Antara/Widodo S. Jusuf)

Esposin, SOLO - Tim Advokasi Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk memeriksa Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Mahfud MD, dan Juru Bicara Tim Pemenangan, Tantowi Yahya.

Ketua Tim Advokasi Pemenangan Jokowi-JK, Mixil Mina Munir, mengatakan keduanya harus dimintai keterangan karena telah memberikan pernyataan kepada media bahwa tindakan menyurati guru tidak melanggar aturan pemilu.

Advertisement

Padahal, menurutnya,  guru yang merupakan pegawai negeri sipil (PNS), tidak boleh terlibat dalam pelaksanaan kampanye. Seperti yang disebutkan dalam UU No. 42/2008 Pasal 41 ayat 2 huruf E tentang Pilpres bahwa pelaksana kampanye dalam kampanye dilarang mengikutsertakan PNS.

Berita ini jadi yang terpopuler di Esposin satu hari terakhir. Berita lain yang tak kalah heboh adalah seputar indikasi salon plus-plus di Sleman. Berikut daftar berita terpopuler Esposin, hari ini;

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Jafar Sodiq Assegaf - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif