by Redaksi - Espos.id News - Rabu, 25 Agustus 2010 - 00:56 WIB
Solo (Espos)--Banyak guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tidak bisa meningkatkan kompetensinya karena keterbatasan dana.
Kondisi itu salah satunya disebabkan karena gaji guru PAUD yang dinilai masih belum layak.
Hal itu disampaikan Ketua Program Studi S1 Pendidikan Guru PAUD UNS, Dra Siti Wahyuningsih MPd, saat dihubungi, Selasa (24/8).
Menurutnya, banyak guru PAUD, terutama PAUD yang dikelola secara swadaya oleh masyarakat, gajinya jauh di bawah standar kelayakan.
Sehingga ketika guru tersebut akan meningkatkan sisi akademiknya, mengalami kendala.
“Oleh karena itu pemerintah sebaiknya segera membuat standar kelayakan gaji guru PAUD,” sarannya.
Seorang guru PAUD asal Solo, Mundhofir, juga mengakui gaji guru PAUD kebanyakan memang masih di bawah standar kelayakan.
Bahkan banyak yang masih di bawah UMR. Hal itu tergantung kemampuan masing-masing lembaga penyelenggara PAUD. ewt