news
Langganan

Banjir Menyusut, Warga Diminta Tetap Waspada - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Redaksi  - Espos.id News  -  Senin, 21 Januari 2013 - 15:56 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

JAKARTA –- Hari ini Jakarta bercuaca cerah. Ketinggian air juga mulai surut, pada Senin (21/1/2013). Meski begitu warga diminta tetap waspada.

Hal ini juga terliat di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Siang tadi, ketinggian air sudah menyusut hingga 30 sentimeter. Akan tetapi, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Syamsul Ma’arif, di pos pengungsi banjir di depan Emporium Mall Pluit, Pluit Raya mengharapkan warga tetap waspada.

Advertisement

“Masyarakat jangan lengah dan tetap waspada karena BMKG memprediksi hujan deras akan tetap turun sepekan ke depan dan potensi banjir besar masih ada,” ujarnya.

Kewaspadaan tetap penting walau status pintu-pintu air utama sudah Siaga III dan Siaga IV.

Dia menjelaskan, hasil pantauan di beberapa sungai di Jakarta pada Senin siang sekitar pukul 14.00 WIB, di pintu air Angke Hulu 110 cm (siaga IV), Pesanggrahan 80 cm (siaga IV), Krukut Hulu 70 cm (siaga IV), Katulampa 50 cm (siaga IV), Depok 150 cm (siaga IV), Manggarai 740 cm (siaga IV), Cipinang Hulu 80 cm (siaga IV), Sunter Hulu 50 cm (siaga IV), Karet 430 cm (siaga IV), Pulogadung 365 cm (siaga IV), Pasar Ikan 173 cm (siaga III).

Advertisement

Sedangkan, kondisi pasang air laut tertinggi akan terjadi pada Kamis (24/1/2013) hingga Sabtu (26/1/2013) yang diperkirakan mencapai satu meter antara pukul 09.09-09.46 WIB. Pasang air laut pada Senin (21/1/2013) diperkirakan terjadi pada pukul 08.10 WIB dengan ketinggian air 0,94 meter. Hari Selasa (22/1/2013), ketinggian air pasang adalah 0,97 meter, Rabu (23/1/2013) setinggi 0,99 meter dan Minggu (27/1/2013) hingga akhir Januari diperkirakan kurang dari satu meter.

“Untuk beberapa tempat yang masih tergenang banjir seperti di Pluit, Penjaringan, Muara Angke dan beberapa daerah lain di dekat pantai, lebih disebabkan karena pengaruh rob dan pengaruh air banjir sebelumnya yang tidak dapat mengalir ke laut,” tuturnya.

Advertisement
Advertisement
Laila Rochmatin - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif