Sebagaimana dilansir Liputan6, peristiwa tragis kecelakaan Lamborghini yang menewaskan satu orang itu terjadi pada Minggu (29/11/2015), sekitar pukul 06.00 WIB pagi, di Jl. Manyar, Kertoarjo, Surabaya. Lamborghini tersebut bernomor polisi B 2258.
Ahmad, salah satu saksi mata kecelakaan tragis tersebut mengatakan, Lamborghini itu balapan liar dengan sebuah mobil Ferrari, dengan kecepatan yang sama-sama tinggi.
“Jadi tadi Lamborghini ini sama Ferrari itu balapan dari arah timur. Terus terjadi senggolan. Nah, yang Lamborghini oleng dan nabrak rombong susu,” ujar Ahmad, Minggu (29/11/2015).
Ahmad mengatakan kecelakaan seusai menabrak, penjual susu yang bernama Mujianto, 44, terlempar dari gerobak dagangnya, dan mengalami patah tulang di bagian kaki kanan.
“Sementara, Kuswanto yang berusia 51 tahun, warga Kaliasin Gang 3 Nomor 25 yang membeli susu, tewas di tempat. Istri almarhum yang bernama Srikanti umur 41 tahun mengalami retak tulang di bagian kaki kanan,” ujar Ahmad.
Menurut Ahmad, pengemudi mobil Lamborghini langsung keluar dan mencoba memberi pertolongan. Namun, pengemudi Ferrari tidak berhenti dan meninggalkan lokasi.
“Kelihatannya antara pengemudi Ferrari dan Lamborghini itu saling kenal. Sebab, sebelumnya mereka sempat terlihat parkir bersama komunitas mobil mewah di restoran dekat SPBU Manyar,” pungkas Ahmad.
Sementara itu, rekaman video amatir kecelakaan Lamborghini itu tersebar di media sosial Youtube dan Facebook. Tampak melalui rekaman video tersebut, Lamborghini yang dikemudikan Wiyang ringsek. Sementara dagangan susu yang dijajakan Mujianto berantakan. Tampak pula dalam rekaman video tersebut jasad Kuswanto.