by Redaksi - Espos.id News - Jumat, 4 Februari 2011 - 10:59 WIB
"Dibentuk posko siaga, ada 23 posko yang kita aktifkan. Sehingga rekan-rekan yang merasa kekurangan bahan pokok, bisa langsung menghubungi simpul massa, bisa terpenuhi kebutuhan mendasarnya yakni gula dan mie. Kita stok di tempat itu dan kita distribusi di posko itu," kata Atase Penerangan KBRI di Kairo, Ali Andika saat dihubungi, Jumat (4/2).
Dia menjelaskan, unjuk rasa masih marak di Mesir. Namun, hanya di titik-titik tertentu saja terjadi demo massif, di lokasi lain kehidupan masih berlangsung normal. "Ya toko-toko buka, tapi hanya sampai siang. Untuk pembelian roti dijatah," tambahnya.
KBRI tetap melakukan kontak dengan sejumlah WNI di Kairo, dan meminta mereka untuk tidak mendekati kerumunan massa. Imbauan dan koordinasi terus dilakukan. "Sejauh ini imbauan kami ditaati, kondisi WNI masih dalam keadaan aman, tidak ada yang terluka," tutupnya.
Evakuasi untuk WNI masih terus dilakukan. Evakuasi utamanya untuk para mahasiswi, ibu-ibu, dan anak-anak. Mereka rentan terkena dampak kerusuhan.
dtc/tiw