news
Langganan

Badan Geologi Imbau Warga Jauhi Gunung Ibu - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Newswire  - Espos.id News  -  Kamis, 16 Mei 2024 - 17:21 WIB

ESPOS.ID - Gunung Ibu di barat laut Pulau Halmahera, Maluku Utara, Maluku. (Antara/HO-PVMBG)

Esposin, HALMAHERA -- Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merekomendasikan masyarakat agar menjauhi Gunung Ibu di Pulau Halmahera, Maluku Utara, seiring dengan peningkatan status gunung api tersebut menjadi Awas.

"Masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung atau wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Gunung Ibu di dalam radius empat kilometer dan sektoral tujuh kilometer dari arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif," kata Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid dalam keterangan di Jakarta, Kamis (16/5/2024).

Advertisement

Wafid menyarankan masyarakat yang beraktivitas di luar rumah untuk memakai masker dan kacamata agar bila terjadi hujan abu tidak mengganggu sistem pernapasan.

Masyarakat juga patut mewaspadai potensi banjir lahar di sungai-sungai yang berhulu di bagian puncak Gunung Ibu, terutama saat terjadi hujan lebat di bagian puncak.

Advertisement

Masyarakat juga patut mewaspadai potensi banjir lahar di sungai-sungai yang berhulu di bagian puncak Gunung Ibu, terutama saat terjadi hujan lebat di bagian puncak.

"Masyarakat di sekitar Gunung Ibu diharap tenang tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Ibu dan agar senantiasa mengikuti arahan dari BPBD Provinsi Maluku Utara dan BPBD Kabupaten Halmahera Barat," ujar Wafid sebagaimana dikabarkan Antara.

Pada Kamis sore pukul 15.00 WIT Badan Geologi resmi menaikkan status Gunung Ibu dari sebelumnya Siaga atau Level III menjadi Awas atau Level IV.

Advertisement

Badan Geologi melakukan pengamatan secara visual dan instrumental dari pos pengamatan gunung api yang berlokasi di Desa Gam Ici, Kecamatan ibu, Kabupaten Halmahera Barat.

Dalam sejarah aktivitas vulkaniknya letusan Gunung Ibu tercatat sejak 1911 dan mulai 1998 kembali mengalami letusan hingga saat ini dengan selang waktu erupsi terpendek satu tahun.

Berdasarkan catatan Badan Geologi sejak 1999 hingga saat ini Gunung Ibu mengalami erupsi terus menerus.

Advertisement

"Kondisi terkini Gunung Ibu adalah terbentuknya kubah lava di dalam kawahnya dengan pertumbuhan yang cukup signifikan hingga telah melampaui dinding kawah, sehingga mengakibatkan terjadinya guguran lava ke arah utara dan barat laut," kata Wafid.

Advertisement
Chelin Indra Sushmita - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif