by Holy Kartika N.s Jibi Harian Jogja - Espos.id News - Jumat, 6 Oktober 2017 - 23:06 WIB
ESPOS.ID - Kepala Perum Bulog Divre DIY Miftahul Adha (berdiri) mengisi Sharing Bisnis Perum Bulog Divre DIY dengan Mitra dan Calon Mitra Bisnis "Maju Bersama Meraih Prestasi Gemilang" dalam rangka ulang tahun Bulog ke-50, di kantor Bulog Kotabaru, Rabu (10/5/2017). (Bernadheta Dian Saraswati/JIBI/Harian Jogja)
Harianregional.com, JOGJA-Memasuki musim penghujan, stok beras untuk wilayah DIY dipastikan aman. Rerata penyerapan beras dari petani oleh Bulog per hari antara 100-200 ton.
"Untuk sekarang pasokan [beras] masih cukup bagus," ujar Kepala Perum Bulog Divre DIY Miftahul Ulum kepada Harian Jogja, Jumat (6/10/2017).
Miftah mengatakan, sampai saat ini, penyerapan beras petani untuk pasokan DIY masih cukup baik. Bulog terus memantau cadangan beras untuk wilayah DIY. Harapannya, ketersediaan pasokan beras untuk masyarakat cukup, sehingga harga tetap stabil.
Miftah mengaku belum bisa memastikan secara riil total pasokan beras untuk beberapa bulan ke depan. Namun, pasokan yang ada saat ini, masih cukup hingga Desember atau akhir tahun ini.
"Yang jelas pasokan beras aman sampai Desember. Kami juga terus melakukan pantauan dan pengawasan, supaya harga dan pasokan dapat terjaga dengan baik, sehingga tidak menimbulkan gejolak ke depannya," jelas Miftah.
Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) DIY Budi Hanoto juga mengatakan pasokan bahan pangan memasuki musim penghujan ini masih relatif bagus. Komponen komoditas volatile food, pasokannya masih terjaga dengan baik.
"Kami [TPID] dan pemprov juga sudah menjalin kerjasama dengan Koperasi Pedagang Pasar Indonesia Nusantara [Koppasindo Nusantara]. Sehingga diharapkan pasokan bahan pangan di bulan-bulan mendatang dapat semakin baik," jelas Budi.