by M. Tahir Saleh Jibi Bisnis Indonesia - Espos.id News - Rabu, 9 Januari 2013 - 18:39 WIB
Selain itu peringatan gelombang tinggi periode 8 Januari—10 Januari 2013 dengan tinggi gelombang antara 4 meter—6 meter itu berpeluang terjadi di Laut Cina Selatan, perairan Kepulauan Anambas dan Kepulauan Natuna, Laut Sumbawa, dan Selat Makassar bagian Selatan.
Perairan lainnya adalah Laut Flores, perairan Kepulauan Selayar, perairan selatan Bau—Bau, perairan selatan Bali hingga NTS, Laut Sawu, Laut Timor, laut Maluku bagian utara, dan Samudera Hindia selatan NTT.
Sebelumnya, BMKG juga melansir potensi angin kencang dan gelombang tinggi periode 2 Januari 2013—8 Januari 2013 di sejumlah perairan yakni Laut Cina Selatan, perairan Vietnam, Teluk Siam, perairan timur Malaysia, Laut Natuna, perairan Kalimantan Utara, perairan Sambas, dan lainnya.
Kepala Humas Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub Sindu Rahayu mengatakan pihaknya telah mengeluarkan kebijakan surat tunda berlayar untuk kapal mengingat cuaca yang tidak mendukung. Kapal—kapal yang dimaksudkan dalam instruksi penundaan pemberian izin berlayar itu tidak hanya bagi kapal laut melainkan juga termasuk kapal penyeberangan atau kapal fery.
Kantor berita Antara mencatat otoritas Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, pada awal pekan ini juga terpaksa sempat menutup pelayaran di Selat Bali karena angin kencang disertai ombak besar.