news
Langganan

Gubernur Harus Tanggap Soal Konflik, Buruh dan Tanah - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Linda T. Silitonga Jibi Bisnis Indonesia  - Espos.id News  -  Jumat, 30 November 2012 - 11:40 WIB

ESPOS.ID - Susilo Bambang Yudhoyono (Dok/Antara)

Susilo Bambang Yudhoyono (Dok/Antara)

JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan aparat daerah untuk  mengatasi dan mengelola permasalahan terkait konflik komunal dan kekerasan horizontal, sengketa perburuhan dan konflik pertanahan secara tuntas.

Advertisement

Kepala Negara menginstruksikan kepada gubernur, bupati/walikota, pangdan dan kapolda agar tidak ada pembiaran  atas tiga permasalahan utama tersebut di setiap darah yang ada di Indonesia.

“Ketiga permasalahan ini harus kita atasi dan kelola dengan baik. Jangan dilepas dan jangan dibiarkan. Kita mesti mengatasi dan mengelola secara adil, tepat dan tuntas konklusif supaya tidak menjadi bom waktu di masa depan,” kata Presiden Yudhoyono saat  memberikan pengarahan pada gubernur, pangdam, kapolda, bupati/walikota seluruh Indonesia  di ruang Puri Agung, Hotel Grand  Sahid  Jaya.

Presiden mengatakan tiga permasalahan tersebut masih terjadi di sejumlah daerah, yaitu baik konflik komunal dan kekerasan horisontal, sengketa perburuhan, dan konflik pertanahanaan di areal lahan yang sering diikuti dengan aksi kekerasan. SBY mengingatkan jika tiga isu tersebut dibiarkan dan tidak kita kelola dengan adil, tepat dan tuntas,  maka mengganggu kepastian hukum, rasa aman dan tentran, kepastian berusaha dan investasi, dan menimbulkan kesan seoalah terjadi pembiaran.

Advertisement

“Kalau kita biarkan dan tidak kita kelola dengan adil tepat dan tuntas, maka menganggu kepastian berusaha dan investasi, dan menimbulkan kesan seolah terjadi pembiaran,” kata SBY.

Advertisement
Advertisement
Tutut Indrawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Kata Kunci : KONFLIK BURUH
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif