by Akbar Evandio - Espos.id News - Rabu, 2 Agustus 2023 - 20:12 WIB
Esposin, JAKARTA -- Partai Golkar masih mungkin untuk memberikan dukungan kepada bakal capres Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo tapi tidak untuk Anies Baswedan.
Karenanya, Partai Golkar masih menimbang apakah bergabung ke koalisi Partai Gerindra atau koalisi PDIP.
Kepastian tak mendukung Anies Baswedan itu disampaikan Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto.
"Itu sangat benar [kemungkinan mendukung Prabowo atau Ganjar]. Benar [tidak mungkin dukung Anies]," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (2/8/2023).
"Itu sangat benar [kemungkinan mendukung Prabowo atau Ganjar]. Benar [tidak mungkin dukung Anies]," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (2/8/2023).
Airlangga Hartarto mengamini pernyataan dari mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla bahwa dirinya bisa maju sebagai bakal calon wakil presiden untuk Pemilu 2024 sebagai pasangan dari Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo.
Menurutnya, Partai Golkar hanya akan memberikan dukungannya kepada dua bakal capres tersebut.
Menurutnya, sebagai partai besar maka organisasinya memiliki langkah-langkah sendiri.
"Golkar itu organisasi dan partai besar. Ya tentu kita punya langkah-langkah sendiri. Langkah ini adalah chapter terakhir. Sekarang sudah masuk chapter terakhir," pungkas Airlangga.
Sebelumnya, Jusuf Kalla alias JK mengkritisi Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto karena terlalu tergantung penguasa dalam menentukan koalisi jelang Pemilu 2024.
JK merasa Golkar terlalu lambat menentukan keputusan politik untuk Pemilu 2024 karena seakan menunggu pilihan penguasa.
Meski demikian, dia tak merincikan siapa penguasa yang dimaksud.
"Airlangga, Golkarnya sendiri agak telat sebenarnya mencari atau sangat tergantung kepada penguasa untuk menentukan koalisi-koalisinya," jelas JK di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (31/7/2023).
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Golkar Pastikan Tak akan Beri Dukungan untuk Anies Baswedan"