by Adib Muttaqin Asfar Antara Jibi - Espos.id News - Selasa, 9 Mei 2017 - 22:30 WIB
ESPOS.ID - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) selaku terdakwa kasus penistaan agama menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (9/5/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Sigid Kurniawan)
Esposin, JAKARTA -- Masuknya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Cipinang tak menurunkan popularitas Gubernur DKI Jakarta tersebut. Di luar rutan, massa pendukung mengawal hingga malam hari. Sedangkan di dalam, Ahok tampak berfoto bersama sejumlah petugas rutan.
Akun Rudi Valinka, yang sejak pagi memantau sidang putusan kasus Ahok, mengunggah sebuah foto Ahok bersama petugas berbaju biru.
Tetap Jadi Idola walau di dalam LP .. sebagai pahlawan rakyat tidak akan bisa dipenjara hatinya ...?? pic.twitter.com/sP21PDtmwQ
— Rudi Valinka #HOKI (@kurawa) May 9, 2017
Sementara itu, massa pendukung Ahok bertahan di depan Rutan Cipinang, hingga Selasa (9/5/2017) malam, sambil menyalakan lilin dan berorasi. Aparat Polres Metro Jakarta Timur tetap mengizinkan para perempuan peserta aksi menyampaikan aspirasi di depan rutan.
"Yang penting mereka menyampaikan aspirasi secara tertib," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol. Andry Wibowo di Jakarta, Selasa malam.
Kita kecewa, kita marah, kita sedih, karena kita sudah merasa dekat dengan perbaikan. pic.twitter.com/ShSbblj1KO
— Andy Budiman (@andy_bud) May 9, 2017
Andry mengatakan kaum perempuan pendukung Ahok telah menyepakati batas waktu untuk menyampaikan aspirasi. Andry menyatakan aparat Polres Metro Jakarta Timur akan bersiaga mengamankan aksi para pendukung Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Polisi perwira menengah itu menambahkan pihaknya akan melayani massa pro Ahok secara persuasif dengan mengedepankan dialog. Sebelumnya, para pendukung Ahok berkumpul di depan Rutan Cipinang hingga menutup Jl. Bekasi Raya seusai majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara menjatuhkan vonis dua tahun penjara terhadap Gubernur DKI Jakarta itu.
Massa meminta Ahok dibebaskan karena menganggap vonis majelis hakim kontroversial. Sementara itu, Kasatlantas Polres Metro Jakarta Timur AKBP Sutimin mengimbau pengendara menghindari Jl. Bekasi Timur Raya lantaran dipenuhi massa. Sutimin menyebutkan petugas mengalihkan arus kendaraan ke pertigaan Jl. Cipinang Jaya melalui Perumahan Pondok Cipinang Elok.