by Redaksi - Espos.id News - Minggu, 6 Maret 2011 - 10:56 WIB
"Oh, sudah pulang. Mereka saksi saja karena mereka tidak ikut dalam proses perusakan itu. Mereka ada di situ tapi tidak terkait dengan perusakannya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Baharudin Jafar, Minggu (6/3/2011).
Baharudin menjelaskan, dari keterangan 11 orang tersebut polisi kini mengejar pelaku termasuk otak dari perusakan tersebut. "Dan dari keterangan mereka, kita sedang mencari orang-orang itu (pelaku-red). Petugas masih melakukan pengejaran, yang jelas lebih dari dua orang," ujarnya.
Namun, polisi hanya membuka satu inisial dengan alasan masih dilakukan pengembangan. Satu inisial yang dibuka itu adalah EO. "EO, sementara inisial yang dibuka satu dulu karena masih pengembangan," jawab Baharudin ketika ditanya inisial pelaku.
Peristiwa perusakan mobil di Kantor KONI terjadi, Jumat (3/3/2011) lalu. Mobil Alphard milik seorang pengurus PSSI, Andi Darussalam, dirusak beberapa orang.
Perusakan mobil tersebut terjadi usai rapat antara pihak PSSI dengan KONI. Sebelumnya polisi mengamankan 11 orang terkait insiden tersebut. Kesebelas orang tersebut adalah pengawal Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid.
(dtc/tiw)