by Feni Freycinetia Fitriani Rayful Mudassir - Espos.id News - Sabtu, 12 November 2022 - 09:58 WIB
ESPOS.ID - Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping, di Villa 14, Diaoyutai State Guesthouse, Beijing, China Selasa (26/7/2022) / BPMI Setpres - Laily Rachev.
Solopos.com, JAKARTA—Presiden China Xi Jinping akan melakukan pembicaraan formal atau pertemuan bilateral dengan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 Bali. "Ini adalah pertemuan kedua antara kedua presiden setelah kunjungan Presiden Joko Widodo ke China pada Juli tahun ini," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Zhao Lijian sebagaimana dikutip Kantor Berita Antara, Jumat (11/11/2022).
Menurut dia, China dan Indonesia sebagai sesama negara berkembang memiliki kepentingan yang besar dan luas untuk dikerjasamakan. "Di bawah bimbingan strategis kedua presiden, China dan Indonesia semakin memperkuat pola baru dalam hubungan bilateral yang digerakkan oleh kerja sama politik, ekonomi, budaya, dan maritim," ujarnya.
Dia menganggap kerja sama China dengan Indonesia telah menjadi contoh yang baik bagi negara-negara berkembang lainnya. "China berharap dapat terus bekerja sama dengan Indonesia dalam meningkatkan rasa saling percaya dan proyek pembangunan berkualitas dalam kerangka Belt and Road (Prakarsa Sabuk Jalan)," kata Zhao dalam pengarahan pers rutin itu.
Baca Juga Nama-Nama Pejabat Dunia yang Bakal Hadir di KTT G20
Zhao juga menekankan bahwa China mendukung Presidensi G20 Indonesia, yang mengusung tema "Recover Together, Recover Stronger" atau "Pulih Bersama, Pulih Lebih Kuat'. "Kami berharap semua pihak akan bekerja untuk membangun konsensus dan memajukan kerja sama dalam mendorong pemulihan ekonomi global dan mengimplementasikan Agenda 2030 untuk pembangunan berkelanjutan," ucap Zhao menambahkan.
Xi Jinping dijadwalkan menghadiri KTT G20 di Bali pada 14-17 November. Dari Bali, Xi kemudian melanjutkan lawatannya ke Bangkok, Thailand, untuk menghadiri KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) pada 17-19 November. Bagi Xi, kunjungan ke Indonesia itu merupakan kehadiran pertamanya dalam forum pertemuan multilateral antarkepala negara setelah Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis China (CPC) di Beijing pada Oktober.
Seperti diketahui, Xi terakhir kali melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 2013. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dan Presiden China Xi Jinping dipastikan batal mengikuti langsung uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Padahal agenda ini telah dipersiapkan sejak pertengahan tahun.
Baca Juga AirNav Jamin Pelayanan Prioritas Delegasi dan Tamu VVIP KTT G20
Xi Jinping sebelumnya direncanakan untuk meninjau langsung proyek sarat kontroversi tersebut. Rencana tersebut bahkan menjadi perhatian pemerintah. Progres pengerjaan dikebut agar agenda ini terealisasi dengan baik.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan beberapa kali turun langsung meninjau proyek. Pada Oktober lalu, Luhut bahkan sempat optimis kedua pemimpin negara bakal menguji coba langsung kereta cepat.
Namun begitu, uji coba yang dijadwalkan pada 16 November mendatang harus ‘batal’. Menko Luhut menegaskan Jokowi dan Xi hanya mengikuti dynamic test atau uji dinamis kereta cepat secara virtual. Agenda ini berbarengan dengan KTT G20 di Bali.
Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul KTT G20 Bali: Xi Jinping Jadwalkan Bilateral dengan Jokowi, Ini Bocorannya!